DHL Group Suplay Pasokan Kendaraan Listrik dan Baterainya di Asia Pasifik, Strategi Menuju 2030
DHL Dukung Pertumbuhan Sektor Kendaraan Listrik di Asia Pasifik--
"Ketika orang berpikir tentang EV, hal itu sering dikaitkan dengan kendaraan jadi itu sendiri. Namun, ada ekosistem yang sangat kompleks di balik rantai nilai EV, yang sangat penting dalam mengatur prosesnya. Itulah keunggulan kami sebagai DHL Group, karena kami dapat menawarkan solusi yang disesuaikan untuk setiap segmen dengan memanfaatkan keahlian kami dan jaringan global kami yang luas," kata Audrey Gerard, Wakil Presiden Auto-Mobility, Asia Pasifik, DHL Customer Solutions and Innovation.
BACA JUGA: Tahun Ini Tak Ada Penyertaan Modal Bumdes Baru di Seluma
COE EV juga akan didirikan di negara lain yang sudah memiliki jejak dan keahlian EV, seperti India, Jepang, Malaysia, dan Thailand.
DHL Group akan terus berfokus pada sektor kendaraan listrik, dengan sektor Energi Baru yang diidentifikasi sebagai area pertumbuhan utama dalam Strategi 2030. Seiring dengan semakin matangnya sektor ini, ada peningkatan kebutuhan untuk menggunakan kembali komponen dan baterai kendaraan listrik yang sudah tidak dipakai lagi atau mendaur ulangnya untuk bahan baku.
"Segmen ini akan membutuhkan dukungan logistik yang kompleks, yang sedang kami eksplorasi di kawasan ini dengan memanfaatkan solusi yang diterapkan di jaringan Eropa dan Timur Tengah serta jaringan angkutan barang lintas batas terdepan di kawasan ASEAN," kata Tlatli.
Solusi EV yang Disesuaikan dipamerkan di EV COEs yang baru
Peralatan modal dan bahan baterai untuk pabrik raksasa
Bagi perusahaan yang memperluas penambangan mineral baterai EV dan operasi manufaktur baterai secara global, DHL Group menawarkan pengelolaan seluruh proses, dari logistik peralatan modal hingga pasokan bahan baterai seperti elektrolit dan mineral olahan.
Sumber: