Bisnis Perbankan tetap Optimis pada 2Q25, Resiko Perbankan Masih Terjaga

Bisnis Perbankan tetap Optimis pada 2Q25, Resiko Perbankan Masih Terjaga

Bank Mandiri optimistis dapat menjadi pionir dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hijau --

Namun demikian, perbankan nasional tetap memiliki ruang untuk menjaga ketahanan dan meningkatkan profitabilitas melalui strategi yang terarah. Penyaluran kredit perlu dilakukan secara lebih selektif, dengan fokus pada sektor-sektor yang terbukti resilien, seperti hilirisasi seperti nikel, bauksit dan tembaga, telekomunikasi, dan layanan kesehatan. Sektor-sektor ini memiliki multiplier effect yang tinggi terhadap penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.

 

BACA JUGA:Bahaya Menunda Tobat: Jangan Tunggu Tua, Karena Ajal Tak Menunggu

BACA JUGA:Tiga Atlit Muda Panjat Tebing Seluma Siap Harumkan Bengkulu di Kejurnas Tanggerang Banten

Di sisi lain, penguatan strategi pendanaan menjadi kunci dalam menjaga efisiensi operasional.

Optimalisasi komposisi dana murah (CASA), sangat krusial untuk menekan biaya dana (cost of fund). Strategi ini secara langsung akan mendukung terjaganya margin bunga bersih (NIM), yang merupakan salah satu pilar utama dalam menjaga profitabilitas perbankan secara berkelanjutan. 

Sumber: