Harga Ayam Potong Anjlok, Namun Seluma Masih Rp25 Ribu/Kg

  Harga Ayam  Potong Anjlok, Namun Seluma Masih Rp25 Ribu/Kg

Ayam potong di seluma--

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id  - Di beberapa daerah seperti Kota Bengkulu harga daging ayam potong atau ayam broiler masih tetap anjlok di Rp18.000 per Kilogram. Hal ini disinyalir akibatnya banyaknya masuk pasokan ayam dari luar Provinsi Bengkulu, khususnya dari Provinsi Lampung yang sedang dalam musim panen.

 

BACA JUGA:Distan Seluma Perketat Pengawasan Jualn Beli Hewan Ternak, Minimalisir Penyebaran Penyakit

BACA JUGA:Pajero Sport: Mobil SUV Desain Tangguh dan Mewah yang Populer di Pasar Otomotif Indonesia

 Umumnya ayam broiler dari Lampung ukurannya lebih besar dengan bobot 3 Kilogram ke atas untuk satu ekor. Namun menariknya, harga ayam potong di Kabupaten Seluma sejak satu pekan terakhir malah mengalami kenaikan yaitu Rp25 ribu sampai dengan Rp27 ribu per Kilogram.

"Ya untuk harga ayam potong kita sempat menyentuh di Rp18 ribu per Kilogram. Namun hasil pantauan tim inflasi Pemerintah Daerah (TIPD) pada Jumat (2/5) harga ayam potong mulai naik Rp25 ribu per Kilogram," kata Riswan Kabid Industri Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Seluma, kemarin (4/5).

 

Penurunan harga di daerah lain ini sudah berlangsung dalam beberapa minggu terakhir. Para pedagang mengaku, anjloknya harga disebabkan oleh melimpahnya pasokan ayam potong dari peternak lokal, sementara permintaan dari masyarakat tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Namun untuk Kabupaten Seluma masih tetap hampir sama dan tidak ada perubahan.

 

Harga normal ayam potong biasanya berkisar Rp32 ribu hingga Rp36 ribu per Kilogram. Tidak hanya harganya yang sedang turun pedagang juga mengaku saat ini pembeli daging ayam juga mengalami penurunan lantaran faktor ekonomi.

 

BACA JUGA:Divisi Konsultasi VCIG, V Capital Consulting Group Dapat Mandat Penasihat IPO Nasdaq dengan Inovator AgriTech,

BACA JUGA: PT Federal International Finance Raih Laba Bersih Rp1,13 Triliun di Kuartal I-2025

Sumber: