Dari Seluma Gubernur Bengkulu Luncurkan Lomba Ketahanan Pangan 'Sade Sahe', Hadiah Rp 2,2 M

"Tidak ada alasan untuk tidak ikut. Semua desa dan kelurahan harus menyiapkan lahan satu hektare untuk ditanami jagung. Ini bukan hanya lomba, tetapi juga strategi besar membangun ketahanan pangan dari desa," tegas Gubernur.

 

Komoditas utama yang ditanam dalam lomba ini adalah jagung, khususnya varietas unggulan BISI 18. Varietas ini dipilih karena mampu menjamin keseragaman dan kualitas hasil panen. Selain itu, cabai juga menjadi komoditas pendukung dalam program ini.

 

Untuk menjamin pemasaran hasil panen, Pemerintah Provinsi Bengkulu telah menggandeng HIPTANI dan BULOG. Hasil panen petani akan dibeli dengan harga patokan sebesar Rp 6.500 per kilogram, memberikan kepastian pasar dan mengurangi kekhawatiran petani terkait distribusi hasil tani mereka.

 

"Jagung ini bukan hanya untuk konsumsi, tapi juga penting bagi industri, terutama pakan ternak. Petani tidak perlu khawatir karena hasil panen akan ditampung dengan harga yang layak," tambah Irjen Pol. Mardiyono.

 

Sebagai bentuk motivasi, Pemprov Bengkulu menyiapkan total hadiah uang tunai sebesar Rp 2,225 miliar. Hadiah ini akan diberikan kepada desa atau kelurahan terbaik dalam melaksanakan program ketahanan pangan tersebut. Rinciannya, Juara I sebesar Rp 1.000.000.000. Juara II sebesar Rp 750.000.000. Juara III, sebesar Rp 250.000.000. Harapan I sebesar Rp 100.000.000. Harapan II sebesar Rp 75 .000.000 dan Harapan III sebesar Rp 50.000.000.

 

BACA JUGA:Akhirnya Pratama Arhan, Cerai Talak Azizah Salsha

BACA JUGA:Toyota Hilux Desain Gagah dan Mewah dengan Mesin Double Mampu di Segala Medan

"Hadiah ini silakan dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat. Diputuskan melalui musyawarah desa sesuai kebutuhan masyarakat," pungkas Helmi Hasan.

 

Melalui Lomba 'Sade Sahe', Pemprov Bengkulu berharap lahir desa-desa tangguh pangan yang mandiri, sejahtera dan berdaya saing tinggi secara ekonomi.(ctr)

Sumber: