Deadline Walikota Bengkulu Cuma Sampai 30 April, Warem Harus Dibongkar

Deadline Walikota Bengkulu Cuma Sampai 30 April, Warem Harus Dibongkar

--

 

Bengkulu, Radarseluma.Disway.id  - Warung remang-remang semuanya harus dibongkar. Hal ini ditegaskan Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Dikatakannya, sampai 30 April 2025,  seluruh warung remang-remang yang menjual minuman keras dan menjalankan bisnis prostitusi serta menyalahi aturan harus ditutup. 

 

BACA JUGA:MotoGP Spanyol 2025, Alex Marquez Juarai Balapan, Marc Marquez Terlempar

BACA JUGA:Menutup Bulan Syawal dengan Iman yang Lebih Kokoh

Bahkan Walikota bersama Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Kasdim 0407 Bengkulu Letkol Kav. Budiman  melakukan razia ke beberapa warem, Sabtu (26/4/25) hingga Minggu dini hari (27/4/25).

Razia dimulai dengan mendatangi beberapa warem di kawasan jalan Citandui (Lapangan golf), kemudian dilanjutkan kawasan pasir putih dan pantai pamjang.

Benar saja, saat di warem jalan Citandui, Walikota bersama Kapolres, Kasdim menemukan sejumlah minuman beralkohol jenis tuak dan wanita penghibur atau PSK yang bukan asli warga Kota Bengkulu.

Dedy mengaku sempat terkejut karena warem yang tempatnya agak masuk ke dalam ternyata ramai pengunjung dan kebanyakan bukan warga kota.

Walikota Bengkulu Dedy memberikan teguran tegas kepada pemilik dan memberitahu atas kesalahan yang dilakukan. Ia memberi waktu paling lambat tanggal 30 April 2025, semuanya sudah harus dibongkar. Jika tidak akan dilakukan pembongkaran paksa.

BACA JUGA:Cawabup Yevri Ajak Seluruh Pihak Bersatu Bangun Bengkulu Selatan

Adapun sidak warem kali ini juga untuk memberikan tanda silang kepada warem yang menjual minuman keras dan melakukan bisnis prostitusi serta menyalahi aturan.

Menurutnya, warem tidak hanya merusak keindahan Pantai Panjang, tapi juga jadi tempat maksiat yang harus disingkirkan mengingat Kota Bengkulu kini dikenal sebagai kota religius.

"Hal ini dilakukan untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kota Bengkulu. Kalau tidak dibongkar sendiri sesuai tenggat waktu akan kita robohkan," jelas Dedy.

Sumber: