BACA JUGA:Sejumlah Nama Muncul sebagai Kandidat Ketua DPD Golkar Seluma Termasuk Mantan Ketua AMPG Golkar
Selain belanja ATK, hasil evaluasi Gubernur Bengkulu juga berdampak pada total belanja daerah Kabupaten Seluma tahun 2026. Setelah dilakukan penyesuaian, total belanja daerah ditetapkan sebesar Rp 996.098.653.665. Angka tersebut mengalami penurunan dibandingkan rencana awal belanja daerah yang mencapai lebih dari Rp 1,03 triliun.
Sementara itu, untuk pendapatan daerah Kabupaten Seluma tahun 2026 ditetapkan sebesar Rp 979.495.202.611. Pendapatan tersebut bersumber dari beberapa komponen utama, di antaranya pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 890.402.682.000 serta pendapatan transfer antar daerah sebesar Rp 28.482.466.327.
Selain itu, pendapatan daerah juga berasal dari lain-lain pendapatan yang sah sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan sebesar Rp 15.937.920.000. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditargetkan sebesar Rp 44.672.134.284. PAD tersebut terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 30.469.694.210, retribusi daerah sebesar Rp 1.437.244.335, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 1.555.817.895, serta lain-lain PAD yang sah sebesar Rp 11.209.377.844.
BACA JUGA:Ada Kabarnya, Apple Luncurkan iPhone Air 2 pada 2026
BACA JUGA:Tahun 2025, Ada Beberapa Mobil yang Resmi Disuntik Mati, Simak di Sini
DPRD Kabupaten Seluma berharap, setelah dilakukan evaluasi dan penyesuaian, pelaksanaan APBD 2026 dapat lebih efektif dan efisien. Serta berorientasi pada program-program prioritas yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Seluma.(ctr)