Belanja ATK Seluruh OPD di Seluma Capai Rp12,1 Miliar

Rabu 31-12-2025,06:30 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Seluma, Radarseluma.Disway.id- Hasil evaluasi Gubernur Bengkulu terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Seluma Tahun Anggaran 2026 resmi diturunkan. Dari hasil evaluasi tersebut, sejumlah pos belanja daerah mendapatkan koreksi, salah satunya belanja alat tulis kantor (ATK) untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang nilainya dinilai cukup fantastis.

 

BACA JUGA:KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek, Akomodir Mobilitas Masyarakat Pada Malam Pergantian Tahun

BACA JUGA:Ratusan Barang Tertinggal Selama Libur Akhir Tahun, KCIC Ingatkan Penumpang Jaga Barang Bawaan

Dalam APBD Seluma 2026 yang telah disahkan sebelumnya, belanja ATK diplot sebesar Rp 12,5 miliar. Namun setelah dilakukan evaluasi oleh Gubernur Bengkulu, anggaran tersebut dipangkas sebesar Rp 400 juta. Dengan demikian, total belanja ATK seluruh OPD menjadi Rp 12,1 miliar.

 

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seluma, Sugeng Zonrio, SH mengatakan, hasil evaluasi Gubernur Bengkulu tersebut telah dibahas bersama oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Seluma bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Pembahasan dilakukan pada Selasa, 30 Desember 2025 pagi, di ruang rapat DPRD Kabupaten Seluma.

 

"Hasil evaluasi Gubernur Bengkulu terhadap APBD Seluma tahun 2026 sudah turun dan langsung kami bahas. Ada beberapa item belanja yang dievaluasi, salah satunya belanja ATK. Dari sebelumnya Rp 12,5 miliar dikurangi menjadi Rp 12,1 miliar. Ini merupakan total belanja ATK untuk seluruh OPD," tegas Sugeng.

 

Sugeng menjelaskan, meskipun mengalami pemangkasan, anggaran ATK yang dikurangi tersebut tidak dihapus. Dana sebesar Rp 400 juta tetap dikembalikan ke OPD masing-masing, namun dialihkan ke pos belanja lain yang lebih prioritas dan memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.

 

"Anggaran yang dipangkas itu tetap dikembalikan ke OPD yang bersangkutan, tetapi dialihkan untuk kegiatan lain yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," jelasnya.

 

Kategori :