"Sampai hari ini ada delapan jabatan eselon II yang kosong dan semuanya dijabat Plt. Pada Januari nanti bertambah lagi satu jabatan karena Kadis Dukcapil pensiun," ungkapnya.
BACA JUGA:Ribuan Barang Tertinggal di Layanan Whoosh, KCIC Perkuat Layanan Lost & Found dan Ingatkan Penumpang
BACA JUGA: Perekaman KTP Lansia dan ODGJ di Seluma Terus Diperluas
Situasi ini turut menjadi perhatian masyarakat dan kalangan pemerhati kebijakan publik. Mereka menilai, semakin banyaknya jabatan kosong dapat menghambat efektivitas roda pemerintahan daerah. Keberadaan pejabat definitif dinilai sangat penting agar OPD dapat bekerja secara optimal dengan kewenangan penuh, khususnya dalam mengambil kebijakan strategis.
Meski demikian, Pemkab Seluma memastikan bahwa proses seleksi JPT Pratama akan tetap dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan. Pemerintah daerah berharap, dengan tersedianya anggaran pada tahun 2026, seleksi dapat berjalan transparan, objektif dan kompetitif. Sehingga menghasilkan pejabat yang profesional dan mampu memperkuat tata kelola pemerintahan di Kabupaten Seluma.(ctr)