"Bronjong ini hanya solusi sementara. Ke depan, jika APBD mencukupi, kami akan melakukan perbaikan secara menyeluruh agar jalan benar-benar aman dan tahan lama," ujarnya.
Sementara itu, kepala desa dan warga Talang Rami menyambut baik langkah kolaboratif tersebut. Menurut mereka, gotong royong bukan hanya membantu memperbaiki jalan. Akan tetapi juga mempercepat proses penanganan di tengah kondisi mendesak. Warga berharap pemerintah tetap memberi perhatian penuh hingga perbaikan permanen benar-benar terlaksana.
Jalan yang amblas ini selama ini menjadi jalur utama masyarakat untuk beraktivitas, termasuk menuju sekolah dan fasilitas kesehatan. Serta membawa hasil pertanian ke pusat kecamatan. Jika kerusakan dibiarkan berlarut-larut, akan berdampak pada ekonomi dan keselamatan pengguna jalan, terutama saat musim hujan.
Dengan adanya kerja sama antara BPBD, pemerintah desa dan masyarakat, kondisi jalan kini dapat dilalui meski belum sepenuhnya aman. Masyarakat berharap perbaikan total segera diwujudkan agar akses transportasi di wilayah tersebut kembali normal serta tidak lagi rentan rusak setiap kali hujan mengguyur.
BACA JUGA:Banyaknya Gempa dan Bencana Alam: Peringatan dari Allah
BACA JUGA:Satu Dekade Batik Air Hubungkan Perth dan Malaysia
Upaya gotong royong ini menjadi bukti bahwa sinergi pemerintah dan masyarakat mampu memberikan solusi cepat dalam keterbatasan anggaran. Sekaligus menunjukkan kuatnya rasa kebersamaan untuk menjaga infrastruktur desa tetap berfungsi bagi kepentingan bersama.(ctr)