BSI Prioritas Roadshow Wealth Insight. Literasi Inklusi Bisnis Emas : Golden Step into the Future

Kamis 20-11-2025,19:35 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Jakarta, Radarseluma.Disway.id - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat edukasi layanan dan investasi melalui bank emas kepada masyarakat termasuk program khusus untuk nasabah prioritas. BSI menggelar rangkaian Wealth Insight: Golden Step Into The Future kepada nasabah prioritas di 5 kota di Indonesia sebelum event terakhir di Jakarta.

 

BACA JUGA: 16 Pejabat Eselon II Pemkab Seluma Ikuti Job Fit Tahap II, Bupati akan Lakukan Mutasi

BACA JUGA: Pelayanan Pajak Daerah Seluma Pindah ke Gedung DPMPTSP

Layanan bullion bank (bank emas) BSI diresmikan pada 26 Februari 2025 dan dibentuk untuk memperkuat program hilirisasi dan monetisasi potensi emas di Indonesia dalam rangka penguatan cadangan devisa dan pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Sejak diresmikannya BSI sebagai Bank Emas, perusahaan secara ekspansif menggiatkan literasi dan penetrasi emas kepada masyarakat. Hal ini memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis hingga triwulan III/2025 bahwa bisnis emas terbukti menjadi motor bisnis utama BSI tahun ini. Bisnis emas BSI melesat 72,82% pada posisi Rp18,76 triliun. Capaian ini juga memberikan kepercayaan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga BSI bisa mengantongi izin Simpanan Emas pada 10 November 2025 lalu, melengkapi izin yang sebelumnya hadir yakni Perdagangan Emas dan Penitipan Emas.

 

Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo mengatakan tambahan izin baru di jasa bulion ini memacu BSI untuk ekspansif, agresif dan prudent mengenalkan emas kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk segmen nasabah prioritas BSI yang saat ini jumlahnya sekitar 74 ribu.

 

‘’Kegiatan BSI Wealth Insight: Golden Step Into The Future adalah sebagai ruang diskusi mengenai peluang investasi emas sebagai instrumen keuangan syariah yang aman dan inklusif bagi seluruh masyarakat,” ujar Direktur Utama BSI Anggoro Eko Cahyo.

 

BACA JUGA:Banyaknya Gempa dan Bencana Alam: Peringatan dari Allah

Acara ini menghadirkan regulator, tokoh dan praktisi ekonomi syariah. Di antaranya Chief Economist BPI Danantara Indonesia Reza Y Siregar, akademisi K.H. Cholil Nafis dan Senior ekonom Aviliani. Narasumber membahas potensi besar bullion bank dan penguatan emas sebagai instrumen keuangan yang liquid, safe haven dan mudah diakses.

Kategori :