BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Waspada dan siaga adalah kunci untuk menghadapi bencana alam. Pemerintah kabupaten sangat tepat mengajak masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana angin puting beliung, banjir, dan longsor. Dengan demikian, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan menghadapi situasi darurat dengan lebih efektif.
BACA JUGA: Syarat Utama Tambang Emas versi DPRD Seluma, Kajian Menyeluruh Dampak Lingkungan
BACA JUGA: Livin’ Fest Semarang 2025, Sinergikan UMKM dan Ekonomi Kreatif
Gerak cepat Bupati H. Rifai Tajudin menindaklanjuti bencana angin puting beliung yang melanda warga di Kelurahan Pasar Bawah, Kecamatan Pasar Manna, serta Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kedurang pada tanggal 4 November 2025, dan pada Kamis (5/11/25).
Bencana angin kencang tersebut mengakibatkan 11 rumah dan tempat usaha warga di Pasar Bawah, serta 4 rumah di Rantau Sialang mengalami kerusakan pada bagian atap dan struktur bangunan.
Sebagai bentuk respons cepat, Bupati H. Rifai Tajudin bersama Kepala BPBD Bengkulu Selatan langsung turun ke lokasi terdampak untuk memastikan kondisi warga sekaligus menyalurkan bantuan darurat. Bantuan berupa material atap rumah dan kayu diserahkan melalui Lurah Pasar Bawah untuk segera didistribusikan kepada masyarakat yang mengalami kerusakan akibat musibah.
BACA JUGA:Banyaknya Masjid, Sedikit Jamaah: Tanda Lemahnya Iman di Akhir Zaman
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bencana angin puting beliung dapat terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, sehingga penting bagi warga untuk selalu waspada dan siap menghadapi situasi darurat. Dengan meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan, warga dapat mengurangi risiko dan dampak bencana.
"Kami menyerahkan bantuan atas musibah angin puting beliung di Kelurahan Pasar Bawah. Jujur, bantuan ini mungkin belum memenuhi seluruh harapan, namun terimalah sebagai upaya pemerintah untuk sedikit meringankan beban keluarga yang terdampak,"ujar Bupati.