Seluma, Radarseluma.Disway.id- Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Seluma, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tais. Hal ini menyusul kasus viral balita Khaira yang menderita cacingan akut dan sempat menjadi perhatian publik nasional.
BACA JUGA:Terekam untuk Pertama Kali, Bayi Dugong di Pantai Mali, Alor, NTT
Kunjungan kerja Asisten Deputi Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Kemenko PMK, Alfredo Sani Fenat, kembali dilakukan pada Jumat, 10 Oktober, menandai kunjungan kedua pihak kementerian pasca viralnya kasus tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Alfredo bersama tim melakukan audiensi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Seluma yang digelar di ruang rapat Bupati Seluma. Audiensi dipimpin oleh Wakil Bupati Seluma, Drs H Gustianto, serta dihadiri Penjabat Sekda, Kepala Dinas, Direktur RSUD Tais dan perwakilan Bappeda Kabupaten Seluma.
Alfredo menyampaikan bahwa pemerintah pusat memberikan perhatian serius terhadap kondisi fasilitas kesehatan di daerah. Khususnya di RSUD Tais yang masih menghadapi sejumlah keterbatasan. Dirinya menegaskan bahwa peningkatan kualitas layanan kesehatan merupakan bagian penting dari upaya percepatan pembangunan manusia.
"Kami melihat langsung kondisi RSUD Tais dan beberapa Puskesmas. Ada banyak kekurangan yang harus segera dibenahi, baik dari sisi infrastruktur, alat kesehatan, hingga sumber daya manusia. Pemerintah pusat melalui Kemenko PMK berkomitmen untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan, termasuk pengadaan ruangan dan peralatan medis yang representatif," sampai Alfredo.
BACA JUGA:Kisah Agung Rasulullah SAW: Teladan Kesabaran Tanpa Batas dalam Menghadapi Ujian Hidup
Menurutnya, hasil evaluasi dan rekomendasi dari kunjungan ini akan segera ditindaklanjuti melalui perencanaan anggaran nasional. Sejumlah kebutuhan prioritas di RSUD Tais telah dicatat dan akan mulai diakomodasi melalui alokasi anggaran pada tahun 2026 mendatang.