TPK Kupang Catat Arus Peti Kemas 96.205 TEUs Hingga September 2025

Jumat 10-10-2025,14:07 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Kupang, Radarseluma.Disway.id - PT Pelindo Terminal Petikemas mencatat aktivitas bongkar muat peti kemas di TPK Kupang hingga September 2025 mencapai 96.205 TEUs. Terminal Head TPK Kupang Andhik Wahyu Kristianto, menyebut kendati jumlah arus peti kemas tidak lebih besar dari tahun lalu, namun kinerja bongkar muat mengalami peningkatan. Ia menuturkan, pada bulan September 2025 saja, arus peti Kemas tercatat sebanyak 12.428 TEUs.

BACA JUGA: Keeta (KTA) Kini Hadir di INDODAX!

BACA JUGA: BSI Gandeng MUI Siapkan Dai Keuangan Syariah, Tingkatkan Literasi

 

“Hingga September 2025, rata-rata kecepatan bongkar muat dari sisi BSH (Box per Ship Hour) sebesar 26 box dan BCH (Box Crane per Hour) sebesar 29 box. Angka ini menunjukkan peningkatan produktivitas kerja di lapangan,” ujar Andhik di Kupang, Jumat, (10/10).

Selain peningkatan produktivitas, waktu singgah kapal (port stay) juga mengalami perbaikan signifikan. Bila sebelumnya rata-rata kapal menghabiskan waktu 23 jam untuk proses sandar dan bongkar muat, kini waktu tersebut berkurang menjadi hanya 16 jam.

 

“Ini menunjukkan efisiensi operasional yang makin baik. Kami terus melakukan berbagai upaya perbaikan baik dari sisi pola kerja yang berbasis planning and control dan sistem operasional sehingga pekerjaan di lapangan menjadi optimal,” jelasnya.

Menurut Andhik, efisiensi tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan kinerja pelabuhan, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pengguna jasa pelayaran dan logistik. Dengan waktu tunggu yang lebih singkat, biaya operasional kapal dapat ditekan sehingga mendorong daya saing logistik di kawasan timur Indonesia.

“Kami tetap optimistis pada triwulan terakhir tahun ini arus peti kemas akan meningkat, seiring dengan pergerakan logistik menjelang akhir tahun,” katanya.

 

BACA JUGA:Lewat Inovasi Finansial, BSI Transformasi Gerakan Wakaf Produktif

BACA JUGA:Tidak Mau Lewat Calo, Urus Administrasi Pertanahan secara Mandiri Ternyata Lebih Murah

 

Kategori :