SELUMA – Mantan Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Zaryana Rait, angkat bicara terkait dugaan praktik jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Seluma yang hingga kini belum menunjukkan kejelasan. Sebagai tokoh masyarakat, ia menilai publik berhak mengetahui sejauh mana proses hukum kasus tersebut berlangsung.
Zaryana menyayangkan sikap diam sejumlah pihak yang disebut-sebut terlibat dalam kasus ini, termasuk oknum anggota DPRD dan tim pemenangan. Ia menegaskan, jika tudingan tersebut tidak benar, seharusnya ada klarifikasi terbuka kepada publik.
"Kalau memang tidak terlibat atau tuduhan itu tidak benar, sebaiknya oknum-oknum tersebut segera memberikan klarifikasi. Masyarakat Seluma berhak tahu sejauh mana kasus ini berjalan," tegas Zaryana Rait, Rabu (8/10).
Ia juga menyoroti peran Badan Kehormatan (BK) DPRD Seluma yang dinilai belum maksimal menanggapi kasus ini. Padahal, isu dugaan jual beli jabatan tersebut sempat ramai diberitakan dan menyita perhatian publik.
BACA JUGA:Rasulullah SAW dan Kasih Sayangnya kepada Para Hamba Sahaya
"Saya berharap aparat penegak hukum juga menyampaikan informasi yang jelas kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kebingungan. Jika ini ranah pidana, maka harus ada kepastian hukum. Kalau tuduhan itu tidak benar, pihak yang dituduh pun bisa membersihkan nama baiknya," lanjutnya.
Zaryana menambahkan, Bupati Seluma sendiri sebelumnya telah menyatakan bahwa kasus ini harus diproses secara hukum. Hal itu menurutnya menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk membiarkan kasus ini mengambang.
Di akhir pernyataannya, Zaryana menegaskan pentingnya pengusutan tuntas terhadap dugaan jual beli jabatan ini demi menjaga marwah dan masa depan Kabupaten Seluma.