BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Rifa'i Tajudin,S.Sos mengajak masyarakat untuk membangun budaya gotong royong dengan bahu-membahu membersihkan saluran irigasi yang menyuplai air ke sawah. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga infrastruktur irigasi dan meningkatkan efisiensi penggunaan air.
BACA JUGA:Terkait Tambang Emas, Bupati Seluma Tekankan Manfaat dan Pengelolaan Lingkungan
BACA JUGA: PPPK Seluma Diusulkan Terima TPP, Layaknya ASN! Tapi Mulai Tahun 2026
"Dengan membersihkan saluran irigasi secara bersama-sama, masyarakat dapat meningkatkan ketersediaan air,"ujar Rifa'i.
Dikatakan Rifa'i, membersihkan saluran irigasi dapat mengurangi kerusakan pada tanaman dan infrastruktur irigasi, sehingga dapat menghemat biaya perawatan dan perbaikan.
"Adanya saluran irigasi yang bersih dan berfungsi dengan baik, masyarakat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka dengan memiliki akses yang lebih baik ke air dan hasil pertanian yang lebih baik,"ujar Rifa'i.
Ia mengakui, bahwa budaya gotong royong dapat memperkuat hubungan sosial masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dalam mencapai tujuan bersama. Bupati juga seruhkan warga bangun budaya gotong royong bahu-membahu membersihkan saluran Irigasi penyuplai air ke Sawah.
BACA JUGA:Pembangunan Harus Berkeadilan, Reforma Agraria Jawab Ketimpangan Penguasaan dan Pemilikan Tanah
"Saya menghimbau masyarakat terkhusus petani sawah untuk bersama-sama membersihkan saluran siring irigasi yang menyuplai air ke sawah demi membangun kembali budaya gotong royong, memastikan kelancaran irigasi, mendukung pertanian yang lebih baik, dan mempererat hubungan antarwarga. Yang mana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan daerah serta menumbuhkan kekompakan dan rasa kebersamaan di masyarakat,"pungkas Rifa'i.