Seluma, Radarseluma.Disway.id – Layanan kesehatan di dua puskesmas baru di Kabupaten Seluma belum dapat berjalan maksimal akibat tunggakan pembayaran pembangunan yang belum diselesaikan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Ketua DPRD Seluma Tunda Pendampingan Calon PPPK ke Jakarta, Ada Tudingan Pungli
Dinas Kesehatan (Dinkes) Seluma mengajukan anggaran Rp6,5 miliar dalam APBD Perubahan 2025 untuk melunasi kewajiban kepada pihak ketiga. Dana ini mencakup pembayaran pekerjaan fisik dan pengadaan sarana penunjang Puskesmas Penago Baru di Kecamatan Ilir Talo serta Puskesmas Masmambang di Kecamatan Talo, yang rampung dibangun pada 2024 lalu.
“Kami mengusulkan dana ini agar pembayaran utang pembangunan dua puskesmas yang sudah selesai bisa segera tuntas,” kata Kepala Dinkes Seluma Rudi Syawaludin.
Menurut Rudi, keterlambatan pembayaran menyebabkan salah satu puskesmas sempat disegel kontraktor, sehingga pelayanan kesehatan terganggu dan akses ke gedung terbatas. Segel baru dibuka setelah dilakukan mediasi antara kontraktor, pemerintah daerah, dan Dinkes Seluma.
BACA JUGA:Kisah Kesabaran dan Zuhud Syekh Abdul Qadir Al-Jailani: Teladan Abadi dalam Menapaki Jalan Allah
BACA JUGA:Ini Fakta! 5 Manfaat Positif Bermain Game, Ada Manfaat untuk Mental
“Kalau pembayaran tidak segera dilakukan, operasional dua puskesmas baru itu sulit berjalan optimal. Kami ingin seluruh kewajiban yang diakui pemerintah segera diselesaikan agar pelayanan masyarakat tidak lagi terhambat,” tegasnya.