Hikmah di Balik Tragedi: Menemukan Cahaya Ilahi dalam Setiap Duka

Selasa 29-07-2025,14:00 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Kesabaran adalah perisai utama dalam menghadapi musibah.

3. Memperbanyak doa dan istighfar

Mengingat Allah dan memohon ampunan.

4. Meningkatkan ibadah

Sholat, membaca Al-Qur’an, dan amal sholeh lainnya menjadi penguat jiwa.

5. Bersyukur atas nikmat yang masih tersisa

Tragedi bisa membuat kita lebih menghargai nikmat Allah yang tak pernah kita sadari sebelumnya.

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Tragedi bukanlah bentuk murka Allah, tapi bisa jadi bentuk kasih sayang-Nya. Dalam tragedi, tersimpan hikmahampunan, dan cahaya petunjuk. Hanya orang yang beriman dan bersabar yang mampu melihat cahaya itu. Islam memberikan panduan lengkap bagaimana menghadapi duka dengan cara yang bermartabat, sabar, dan penuh harapan kepada rahmat Allah.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا"

Artinya: “Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)

Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Mari kita belajar melihat setiap tragedi sebagai panggilan dari Allah untuk lebih dekat kepada-Nya. Tidak ada musibah yang sia-sia, dan tidak ada air mata yang tak dihitung oleh Allah. Di balik setiap duka, ada hikmah yang akan membawa kita pada cahaya-Nya. Maka bersabarlah, dan tetaplah bertawakkal.

"وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا"

Artinya: “Dan bertawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah sebagai Pelindung.” (QS. An-Nisa: 81) (djl)

Kategori :