Agar hijrah tidak kandas di tengah jalan, berikut beberapa kunci menjaga istiqamah:
1. Teguhkan Niat karena Allah
Hijrah karena Allah akan menghasilkan energi iman yang bertahan lama. Allah akan memelihara hamba-Nya yang berhijrah dengan niat tulus. Rasulullah bersabda:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ
Artinya: “Sesungguhnya amal-amal itu tergantung pada niatnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Tingkatkan Ilmu Agama
Dengan ilmu, seseorang akan tahu jalan yang benar dan mampu membedakan antara yang hak dan batil. Ilmu menjadi cahaya penuntun dalam kegelapan dunia.
3. Dekat dengan Al-Qur’an dan Dzikir
Al-Qur’an adalah teman sejati dalam hijrah. Dzikir menjaga hati tetap hidup. Allah berfirman:
أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
Artinya: “Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28)
4. Bangun Lingkungan dan Komunitas yang Shalih
Bergaul dengan orang-orang shalih akan memperkuat tekad hijrah. Mereka menjadi pengingat, penasehat, dan penyemangat dalam jalan taqwa.
5. Berdoa Meminta Keteguhan
Doa adalah senjata mukmin. Mintalah kepada Allah agar diberikan hati yang teguh. Rasulullah SAW sering berdoa:
«يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ»
Artinya: “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” (HR. Tirmidzi)
Hijrah Adalah Jalan Panjang, Bukan Sekejap Perubahan
Hijrah adalah proses seumur hidup. Ia bukan hasil instan, tetapi perjuangan penuh ujian. Banyak orang tergelincir kembali ke dosa karena mengira hijrah adalah titik akhir, bukan awal dari perjalanan baru menuju ridha Allah. Dalam proses ini, kita harus senantiasa menjaga niat, memperdalam ilmu, menjaga pergaulan, dan terus meminta pertolongan Allah. Kegagalan dalam hijrah bukan karena ujian itu terlalu berat, tetapi karena iman yang terlalu lemah.
Jangan Pernah Menyerah dalam Hijrah
Setiap orang yang berhijrah akan diuji. Tapi percayalah, setiap langkah hijrah yang tulus karena Allah akan dibalas dengan pahala besar dan kemuliaan. Allah berfirman: