PEMATANG AUR – Senin (22/6), para honorer atau peserta Seleksi PPPK Tahap II di Kabupaten Seluma direncanakan menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tuntutan terhadap kejelasan nasib mereka pasca simpang siurnya informasi terkait kelanjutan seleksi PPPK Tahap II.
Anggota DPRD Kabupaten Seluma, Victor Renaldo, menyampaikan harapannya agar aksi tersebut berjalan tertib dan tidak disertai kericuhan. Ia menegaskan bahwa aspirasi harus disampaikan secara damai dan tidak anarkis.
“Buatlah aksi se-damai mungkin. Jangan sampai terjadi kericuhan atau tindakan kekerasan dalam menyampaikan orasi. Saya mendukung langkah honorer, tetapi jangan terpancing emosi. Tanyakan nasib kalian kepada pemerintah dengan cara yang baik, apakah seleksi akan dilanjutkan atau dibatalkan,” ujarnya, Minggu (22/6).
Sebelumnya, Bupati Seluma Teddy Rahman, SE, MM telah menyampaikan bahwa seleksi PPPK Tahap II akan tetap dilanjutkan. Hal yang sama juga dikonfirmasi oleh Penjabat (Pj) Sekda Seluma, Deddy Ramdhani.
Namun, munculnya berita acara yang beredar menyebutkan adanya kemungkinan pembatalan seleksi PPPK Tahap II karena kendala anggaran, memicu keresahan di kalangan honorer. Hal inilah yang menjadi pemicu rencana aksi hari ini.
Victor berharap, Pemerintah Kabupaten Seluma dapat memberikan penjelasan yang tegas dan terbuka kepada para honorer agar tidak ada lagi ketidakpastian.
BACA JUGA:Belajar dari Para Salaf: Ketekunan Ibadah yang Tak Pernah Padam
“Harapan saya, Pemkab Seluma bisa memberikan penjelasan yang sejelas-jelasnya kepada para honorer. Tes PPPK Tahap II memang sebaiknya tetap dilanjutkan dan jangan sampai dibatalkan. Walaupun Bupati sudah memberi pernyataan di media, kemungkinan besar para honorer ingin mendengar langsung dari beliau secara resmi,” tutup Victor.