عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «مَا مِنْ عَمَلٍ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الدَّمِ، الْدَمِ الْجَرِيحِ، فِي صَوْمِ النَّحْرِ»
Artinya: “Tidak ada amal yang lebih dicintai Allah pada hari penyembelihan (hari Idul Adha) daripada darah yang mengalir.” (HR. Ahmad dan Al-Nasa’i)
Hadits ini menegaskan betapa besar nilai ibadah kurban di sisi Allah, karena di dalamnya terkandung pengorbanan, ketakwaan, dan kepedulian sosial.
Rasulullah juga bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad yang mana berbunyi:
إِنَّ اللَّهَ تَقَبَّلَ مِنْ عَبْدِكَ الْحَسَنَاتِ مَا تَقَبَّلَ مِنْ أَحَدٍ مِنَ النَّاسِ فِي هَذِهِ الأَيَّامِ، يَوْمَ النَّحْرِ وَيَوْمَ النَّحْرِ وَاللَّيَالِي الْعَشْرِ
Artinya: “Sesungguhnya Allah menerima kebaikan hamba-Mu (Nabi Ibrahim) lebih dari kebaikan orang lain pada hari-hari ini, yaitu hari penyembelihan dan malam-malam sepuluh hari (bulan Dzulhijjah).” (HR. Ahmad)
Hadits ini mengingatkan umat Islam tentang keutamaan beramal baik, termasuk berkurban di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
BACA JUGA:Hari Arafah: Hari Pengampunan Dosa
Dimensi Sosial Kurban
Kurban memiliki makna sosial yang sangat kuat. Hewan kurban yang disembelih dibagikan kepada fakir miskin, tetangga, dan kaum dhuafa. Dengan demikian, ibadah kurban menjadi sarana berbagi dan mempererat tali persaudaraan serta solidaritas sosial di tengah masyarakat.
Allah SWT berfirman dalam surat Al-Hajj ayat 36:
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَرُ
Artinya: “Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. Al-Kautsar: 2)
Selain itu, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya membagikan daging kurban kepada mereka yang membutuhkan, agar mereka juga dapat merasakan kebahagiaan dan keberkahan hari raya.
Dengan cara ini, kurban menjadi instrumen sosial yang memutus rantai kemiskinan dan membantu orang-orang yang kurang beruntung merasakan kasih sayang dari sesama Muslim.
Dimensi Spiritual Kurban
Dari sisi spiritual, berkurban adalah latihan ikhlas dan pengorbanan diri demi mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ibadah ini mengingatkan kita akan ketundukan Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya Ismail demi perintah Allah.
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: