Kini, Warga Desa Simpang Masih Menyebrangi Sungai, Jembatan Tak Kunjung Dibangun

Kamis 15-05-2025,12:16 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

 

 

 

PEMATANG AUR – Pada 23 Mei 2025 mendatang, Kabupaten Seluma genap berusia 22 tahun. Selama dua dekade lebih, berbagai infrastruktur telah dibangun dan kemajuan daerah pun mulai dirasakan sebagian masyarakat. Namun, hal ini belum sepenuhnya menyentuh warga Desa Simpang, Kecamatan Seluma Utara.

 

Hingga kini, jembatan gantung yang menjadi akses utama masyarakat desa tersebut masih dalam kondisi rusak dan belum dibangun kembali. Akibatnya, warga terpaksa membendung aliran sungai dengan batu dan menyebrangi sungai secara manual untuk keluar masuk desa. Aktivitas ini hanya bisa dilakukan saat air sungai tidak meluap, seperti yang terjadi pada Kamis (15/5).

 

Anggota DPRD Kabupaten Seluma dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, Febrinanda Putra Pratama, SH, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

 

"Sudah 22 tahun Seluma berdiri, tapi masih ada warga yang kesulitan mobilitas karena akses jalan rusak. Saya sebagai DPRD dari Dapil I sangat memahami apa yang dirasakan oleh masyarakat Desa Simpang," ujar Febrinanda.

 

Ia menambahkan bahwa warga telah berkali-kali menyampaikan aspirasi, namun hanya menerima janji tanpa kepastian pembangunan.

BACA JUGA:Hasil Panja PAD DPRD Seluma Akan Diparipurnakan dan Diserahkan ke Eksekutif

BACA JUGA: Subuh-subuh Warga Riak Siabun Seluma Heboh, Ditemukan Sesosok Mayat

"Saya mendorong Pemkab Seluma dan DPRD Seluma untuk berkolaborasi dalam merealisasikan pembangunan Jembatan Simpang ini. Jika benar pernah dilakukan pengukuran, maka tinggal cari tahu apa kendalanya," lanjutnya.

Kategori :