Prima Trisna Aji
Dosen prodi Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang
Opini, Radarseluma.Disway.id – “Sombong” merupakan salah satu sifat yang banyak orang meremehkannya, meskipun dianggap hal yang sepele tetapi efek dari sifat ini sangat membinasakan orang yang mengalaminya. Sombong merupakan sifat manusia dimana ia menyangkal atau menolak kebenaran serta menganggap remeh orang lain dan menganggap diri kita lebih hebat daripada orang lain.
BACA JUGA: Ini Nama 7 Wisatawan di Kapal Wisata ke Pulau Tikus yang Tenggelam Dinyatakan Meninggal Dunia, Simak
BACA JUGA:Membangun Masa Depan Perkebunan, APMI Sumsel Bahas 4000 Calon Insan Perkebunan 2025
Secara tidak langsung penyakit ini memang tidak nampak tetapi banyak menghinggapi banyak orang. Selain itu efek dari penyakit hati ini sangat dahsyat sekali serta menghancurkan sampai sekonyong – konyong. Hal ini kebanyakan terjadi ketika seseorag tersebut mendapatkan Nikmat, seperti contohnya seseorang yang sebelumnya miskin kemudian menjadi kaya mendadak karena mendapatkan warisan sehingga timbul rasa sombong kemudian meremehkan orang lain. Kemudian seseorang yang mendapatkan nikmat jabatan, sebelumnya dimana orang tersebut hanya orang biasa kemudian menduduki jabatan seperti Bupati, Gubernur, anggota DPRD ataupun anggota DPR. Maka setelah itu ia tidak mau bergaul dengan orang yang merasa dibawahnya karena merasa sudah tidak level lagi.
Hal seperti ini banyak kita jumpai secara tidak sadar, dalam istilah psikologi bahwa Sombong juga termausk penyakit hati yang meski kita hindari. Karena sifat ini selain membuat hati menjadi keras, juga membuat orang tersebut menjadi takabur sehingga akan membuat orang menjadi lupa diri. Ia lupa siapa yang memberikan harta, Ia lupa siapa yang memberi nafas dia, Ia lupa siapa yang memberikan nyawa dia dan dia lupa bahwa ia akan masuk ke alam kubur dan semua yang sudah dilakukannya akan dimintai pertanggungjawabannya diakhirat kelak.
Sifat ‘Sombong’ merupakan sifat yang sangat berbahaya, bahkan sifat ini bisa membawa malapetaka bagi orang yang memilikinya. Iblis yang dahulu merupakan ahli ibadah kepada Allah SWT yang menjadi penghuni Surga harus diusir dari Surga setelah memiliki rasa ‘sombong’ karena tidak mau menuruti perintah Allah SWT untuk bersujud kepada Adam AS. Iblis memiliki sifat Sombong karena Ia merasa lebih mulia yang terbuat dari api daripada Adam AS yang hanya terbuat dari Tanah. Iblis lupa bahwa sifat “sombong” lah yang membuat dia diusir dari Surga dan kelak akan menjadi penghuni Neraka abadi selamanya.
BACA JUGA:Ferrari 488 Pista: Mobil Balap Buatan Italia yang Populer dan Memikat Dunia Otomotif
Bahkan bumi ketika dilahirkan hingga sekarang, tidak ada tokoh dunia yang sombong yang diakhir hidupnya berakhir dengan baik, semuanya berakhir dengan tragis mengenaskan. Contohnya pencipta Kapal Titanic yaitu Thomas Andrew yang merupakan perancang Kapal Titanic dimana ketika kapal itu jadi yang menjadi Kapal termegah terbesar didunia . Karena keberhasilannya menciptakan kapal besar, megaah dan mewah Thomas Andrew merasa sombong dan berkata “Tidak akan ada yang bisa menenggelamkan kapal tersebut bahkan Tuhan sekalipun”. Akhirnya dalam pelayaran perdananya kapal Titanic tersebut harus tenggelam dan meneggelamkan 1500 korban jiwa karena menabrak gunung es pada tahun 1912. Banyak yang beranggapan bahwa hal ini merupakan karma buat dia karena sudah merasa sombong dan meremehkan Tuhan.
Kemudian selanjutnya adalah personil the Beatles yaitu John Lenon, dalam sebuah wawancara dengan wartawan media pada tahun 1966, beliau menyampaikan bahwa The Beatles lebih terkenal daripada Tuhan. Hal ini diutarakan John Lenon dikarenakan pada masa itu band The Beatles merupakan salah satu band yang terkenal didunia, dimana disetiap konsernya diseluruh negara selalu membludak dan diminati penggemarnya. Setelah mengutarakan hal tersebut, keesokan harinya John lenon ditembak mati oleh penggemarnya sendiri didepan Hotel tempat dia menginap dikota New York. John Lenon ditembak mati oleh penggemarnya sendiri yaitu Chapman dengan empat buah peluru yang menembus badan John lenon.