Pentingnya Ilmu dalam Menjalani Kehidupan

Minggu 13-04-2025,11:30 WIB
Reporter : juliirawan
Editor : juliirawan

Islam memuliakan orang-orang berilmu dan mengangkat derajat mereka. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Mujadilah ayat 11 yang mana berbunyi: 

يَرْفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ آمَنُوا۟ مِنكُمْ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلْعِلْمَ دَرَجَـٰتٍ

Artinya: "Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat." (QS. Al-Mujadilah: 11)

Penafsiran dari ayat ini disampaikan oleh Imam Ibnu Katsir bahwa Allah menjanjikan pengangkatan derajat dunia dan akhirat bagi orang yang beriman dan memiliki ilmu. Mereka diberi keistimewaan dalam majelis, kepemimpinan, dan kemuliaan di sisi-Nya.

Ilmu sebagai Penuntun Amal

Ilmu adalah syarat sahnya amal. Amal tanpa ilmu bisa tersesat atau sia-sia. Oleh karena itu, sebelum seseorang beramal, ia harus belajar agar amalnya benar dan diterima. Hal ini sesuai dengan kaidah para ulama: "العلم قبل القول والعمل" (Ilmu sebelum perkataan dan perbuatan).

Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 

إِنَّ اللهَ لاَ يَقْبِضُ العِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ العِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ

Artinya: "Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu dengan sekali cabut dari manusia, tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama." (HR. Bukhari no. 100, Muslim no. 2673)

Hadits ini menekankan bahwa eksistensi ilmu bergantung pada keberadaan ulama. Jika ulama sudah tiada, maka kebodohan akan tersebar, dan manusia akan tersesat karena tidak lagi memiliki penuntun yang benar.

Ilmu Dunia dan Ilmu Akhirat

Islam tidak hanya mendorong pencarian ilmu agama, tetapi juga ilmu yang bermanfaat untuk kehidupan dunia. Namun, ilmu agama tetap menjadi prioritas utama, karena ia adalah bekal untuk kehidupan yang kekal.

Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin menjelaskan bahwa ilmu yang paling utama adalah ilmu tentang Allah dan syariat-Nya, sementara ilmu dunia menjadi penunjang. Ketika ilmu dunia digunakan untuk menolong agama dan umat, maka ia menjadi ibadah.

Tanggung Jawab Menuntut dan Mengamalkan Ilmu

Setiap Muslim memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu. Sebagaimana Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Ibnu Majah yang mana berbunyi:;

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Kategori :