
Radarseluma.disway.id - Dalam kehidupan sehari-hari, setiap Manusia dihadapkan pada berbagai ujian, tantangan, dan interaksi sosial yang menguji kesabaran serta kelembutan hatinya. Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin mengajarkan umatnya untuk menjadi pribadi yang penuh kasih sayang, lemah lembut, dan sabar dalam menghadapi berbagai kondisi kehidupan. Sifat lemah lembut dan sabar merupakan bagian dari akhlak mulia yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan dianjurkan dalam Al-Qur’an.
Allah SWT dan Rasul-Nya memberikan tuntunan agar setiap Muslim membangun karakter ini dalam diri mereka. Hal ini bukan hanya berdampak pada hubungan yang harmonis dengan sesama manusia, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memperoleh keberkahan dalam hidup. Dalam kesempatan ini kita akan menguraikan pentingnya sifat lemah lembut dan sabar berdasarkan dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis serta penjelasan lebih mendalam mengenai implementasi sifat tersebut dalam kehidupan sehari-hari. BACA JUGA:Ikhlas Dalam Beribadah Adalah Kunci Diterimanya Amal Shalih Kita "Pengertian Lemah Lembut dan Sabar" 1. Lemah Lembut (Al-Rifq) Lemah lembut dalam Islam dikenal dengan istilah "Rifq", yang berarti bersikap halus, santun, dan tidak kasar dalam perkataan maupun perbuatan. Seseorang yang memiliki kelembutan hati akan selalu bersikap bijaksana dalam menghadapi orang lain, bahkan dalam situasi yang menantang sekalipun. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Ali Imran ayat 159 yang berbunyi: فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ Artinya: "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya" (QS. Ali ‘Imran: 159) Ayat ini menunjukkan bahwa kelembutan adalah sifat utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, terlebih seorang muslim dalam interaksi sosialnya. Rasulullah SAW sendiri dikenal sebagai pribadi yang sangat lembut dan penyayang terhadap umatnya. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi: إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ، وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَهُ Artinya: "Sesungguhnya kelembutan itu tidaklah terdapat pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut dari sesuatu melainkan akan membuatnya menjadi buruk." (HR. Muslim No. 2594) Hadist ini menegaskan bahwa kelembutan adalah sifat yang akan memperindah setiap amal perbuatan seseorang. Sebaliknya, jika sifat lemah lembut dicabut dari seseorang, maka perilakunya akan menjadi kasar dan tidak disenangi oleh orang lain. BACA JUGA:Al-Qur’an Sebagai Syafaat di Hari Kiamat..?? Ini Cara Mendapatkan Nya 2. Sabar (Ash-Shabr) Sabar adalah kemampuan untuk menahan diri dalam menghadapi ujian, cobaan, atau gangguan dari orang lain. Sabar dalam Islam terbagi menjadi tiga: Sabar dalam ketaatan kepada Allah: yaitu tetap konsisten dalam menjalankan perintah-Nya meskipun terasa berat. Sabar dalam menjauhi maksiat: yaitu menahan diri dari melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah. Sabar dalam menghadapi musibah: yaitu menerima dengan ikhlas setiap ujian yang menimpa tanpa berkeluh kesah. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah 155 yang berbunyi: وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ Artinya: "Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata, ‘Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali’." (QS. Al-Baqarah: 155-156) Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa orang yang bersabar dalam menghadapi musibah akan mendapatkan kabar gembira dan ganjaran besar dari-Nya. Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi: وَمَنْ يَتَصَبَّرْ يُصَبِّرْهُ اللَّهُ، وَمَا أُعْطِيَ أَحَدٌ عَطَاءً خَيْرًا وَأَوْسَعَ مِنَ الصَّبْرِ Artinya: "Barang siapa berusaha untuk bersabar, maka Allah akan menjadikannya sabar. Dan tidaklah seseorang diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran."(HR. Al-Bukhari No. 1469, Muslim No. 1053) Hadist ini menunjukkan bahwa kesabaran adalah anugerah besar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya yang bersungguh-sungguh dalam menahannya. BACA JUGA:Kesabaran Sebagai Bentuk Keimanan Implementasi Lemah Lembut dan Sabar dalam Kehidupan Lemah lembut dan sabar dalam keluarga Berlaku lembut terhadap pasangan, anak-anak, dan orang tua. bersabar dalam menghadapi perbedaan pendapat dan perilaku anggota keluarga. Lemah lembut dan sabar alam masyarakat Mengedepankan sikap santun dalam berinteraksi dengan tetangga dan teman, bersabar dalam menghadapi orang-orang yang bersikap kasar atau tidak menyenangkan. Lemah lembut dan sabar dalam pekerjaan Menghadapi rekan kerja atau pelanggan dengan sikap tenang dan tidak emosional, bersabar dalam menyelesaikan tugas yang berat dan tidak mengeluh. BACA JUGA:Menghindari Perbuatan Yang Dapat Membatalkan Pahala Puasa Dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa sifat lemah lembut dan sabar merupakan bagian dari akhlak terpuji yang diajarkan oleh Islam. Kelembutan dalam perkataan dan perbuatan akan menjadikan seseorang lebih dicintai oleh Allah dan Manusia. Sementara itu, kesabaran akan membawa seseorang kepada kemenangan dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan. Melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan Hadits-hadits yang telah disebutkan, jelas bahwa sifat ini memiliki nilai yang tinggi di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim, kita harus selalu berusaha untuk membiasakan diri bersikap lemah lembut dan bersabar dalam setiap aspek kehidupan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kita kekuatan untuk menjadi pribadi yang lemah lembut dan sabar, serta menjadikan kita bagian dari hamba-Nya yang diridhai. Aamiin.(djl)