Al-Qur’an Sebagai Syafaat di Hari Kiamat..?? Ini Cara Mendapatkan Nya
Kamis 13-03-2025,14:00 WIB
Reporter:
juliirawan|
Editor:
juliirawan
Radarseluma.disway.id - Al-Qur’an Sebagai Syafaat di Hari Kiamat Ini Cara Mendapatkan Nya--
Radarseluma.disway.id -Al-Qur’an adalah Qalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai petunjuk bagi umat Manusia. Kitab Suci ini bukan hanya sebagai pedoman hidup di Dunia, tetapi juga sebagai pemberi syafaat (pertolongan) bagi orang-orang yang mengimaninya di hari Kiamat.
Syafaat Al-Qur’an adalah bentuk kasih sayang Allah SWT bagi hamba-hamba-Nya yang senantiasa berpegang teguh pada ajarannya, banyak terdapat dalam berbagai Hadits, Rasulullah SAW menegaskan bahwa Al-Qur’an akan datang pada hari Kiamat untuk memberikan pertolongan bagi para pembacanya dan pengamalnya.
Dalam pembahasan ini, kita akan menguraikan secara luas bagaimana Al-Qur’an menjadi syafaat bagi Manusia di hari Kiamat, dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadist, serta bagaimana cara agar kita termasuk orang yang mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT berfirman dalam Surat Thoha ayat 109 yang mana berbunyi:
يَوْمَئِذٍ لَا تَنْفَعُ الشَّفَاعَةُ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمٰنُ وَرَضِيَ لَهُ قَوْلًا
Artinya:
"Pada hari itu (Kiamat) syafaat tidak berguna kecuali bagi orang yang diizinkan oleh (Allah) Yang Maha Pengasih dan yang diridhai oleh-Nya perkataannya." (QS. Thaha: 109)
Ayat ini menegaskan bahwa syafaat hanya berlaku bagi mereka yang mendapat izin dari Allah SWT, dan salah satu pemberi syafaat yang mendapat izin tersebut adalah Al-Qur’an.
Selain itu, dalam Surah Al-Baqarah ayat 159 Allah SWT juga berfirman yang mana berbunyi:
هٰذَا بَيَانٌ لِّلنَّاسِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةٌ لِّلْمُتَّقِيْنَ
Artinya:
"Ini adalah penjelasan bagi seluruh Manusia, petunjuk, dan pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa." (QS. Al-Baqarah: 159)
Dari ayat ini, kita memahami bahwa Al-Qur’an adalah petunjuk dan nasihat yang menyelamatkan Manusia, baik di Dunia maupun di Akhirat.
Selain dijelaskan dalam Al-Qur'an juga terdapat dalam Hadits-hadist Rasullullah SAW tentang Al-Qur’an sebagai Syafaat
Sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah Hadist Muslim yang shahih bahwa Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ
Artinya:
"Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya." (HR. Muslim no. 804)
Hadist ini dengan jelas menunjukkan bahwa Al-Qur’an akan menjadi pembela dan pemberi pertolongan bagi orang-orang yang membacanya dengan penuh keimanan dan mengamalkan isinya.
Dalam Hadist lain yang diriwayatkan oleh Hadits Ahmad dan Al-Hakim Rasulullah SAW bersabda yang mana berbunyi:
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، يَقُولُ الصِّيَامُ: أَيْ رَبِّ مَنَعْتُهُ الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، وَيَقُولُ الْقُرْآنُ: مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ، فَشَفِّعْنِي فِيهِ، قَالَ: فَيُشَفَّعَانِ
Artinya;
"Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari Kiamat. Puasa akan berkata, 'Wahai Rabb ku, aku telah mencegahnya dari makanan dan syahwat di siang hari, maka izinkan aku memberi syafaat baginya.' Al-Qur’an pun berkata, 'Aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari, maka izinkan aku memberi syafaat baginya.' Maka keduanya pun diizinkan untuk memberi syafaat." (HR. Ahmad, no. 6626, dan Al-Hakim, no. 2341)
Hadist ini menegaskan bahwa Al-Qur’an akan membela orang-orang yang membacanya dan mengamalkannya, terutama mereka yang membaca Al-Qur’an di malam hari dengan penuh kekhusyukan.
Penjelasan tentang Syafaat Al-Qur’an dari dalil-dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa Al-Qur’an akan menjadi pemberi syafaat dengan cara berikut:
"Memberikan syafaat kepada orang yang sering membacanya"
Orang yang rutin membaca Al-Qur’an akan mendapatkan pertolongan di hari Kiamat, karena ia telah menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian dari hidupnya.
"Membela orang yang mengamalkan isinya"
Tidak cukup hanya membaca Al-Qur’an, tetapi harus diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, orang yang mengamalkan Al-Qur’an akan mendapatkan syafaatnya.
"Menjadi penolong bagi orang yang membaca di malam hari"
Orang yang menjadikan Al-Qur’an sebagai bacaan malam (Qiyamul lail) akan mendapat pembelaan khusus di hari Kiamat.
"Menjadi pelindung dari azab kubur dan siksa Neraka"
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Surat-surat tertentu seperti Al-Mulk dan Al-Baqarah bisa menjadi pelindung dari siksa kubur dan Neraka.
"Cara Agar Mendapatkan Syafaat dari Al-Qur’an"
Agar kita termasuk orang-orang yang mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an di hari Kiamat, kita perlu melakukan beberapa hal-hal berikut ini:
Membaca Al-Qur’an dengan tartil dan memahami maknanya, mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari
Menghafal ayat-ayat Al-Qur’an, mengajarkan Al-Qur’an kepada orang lain serta menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup.
Maka dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa Al-Qur’an bukan hanya sekadar Kitab Suci, tetapi juga pemberi syafaat di hari Kiamat bagi orang-orang yang membacanya, menghafalnya, dan mengamalkan ajarannya.
Nabi Muhammad Rasulullah SAW telah menegaskan dalam berbagai Hadits bahwa Al-Qur’an akan datang pada hari Kiamat untuk membela mereka yang menjadikannya sebagai pedoman hidup.
Untuk mendapatkan syafaat dari Al-Qur’an, kita harus lebih dari sekadar membaca, tetapi juga mengamalkan dan menyebarkan ajarannya, dengan demikian, kita akan menjadi bagian dari golongan yang mendapatkan syafaat Al-Qur’an di hari Kiamat.
Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang senantiasa berpegang teguh pada Al-Qur’an dan mendapatkan syafaatnya di hari Kiamat.
Marilah kita tingkatkan interaksi kita dengan Al-Qur’an, baik dalam membaca, memahami, maupun mengamalkannya. Semoga Allah SWT memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua.
اللهم اجعل القرآن العظيم ربيع قلوبنا، ونور صدورنا، وجلاء أحزاننا، وذهاب همومنا وغمومنا.
Artinya:
"Ya Allah, jadikanlah Al-Qur’an yang agung sebagai penyejuk hati kami, cahaya dada kami, penghapus kesedihan kami, dan penghilang kegundahan serta kegelisahan kami."
Demikianlah yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan menjadikan kita semakin mencintai Al-Qur'an dan yang terpenting menjadikan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup dan kehidupan sehari-hari. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin. (djl)
Sumber: