Menghidupkan Malam Ramadhan Dengan Qiyamul Lail

Menghidupkan Malam Ramadhan Dengan Qiyamul Lail

Radarseluma.disway.id - Menghidupkan Malam Ramadhan Dengan Qiyamul Lail--

Radarseluma.disway.id - Bulan Suci Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan, salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam bulan Suci Ramadhan ini adalah Qiyamul Lail, yakni Shalat malam yang mencakup Shalat Tarawih, Witir, dan Tahajud. 
 
Qiyamul Lail memiliki keutamaan besar, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an dan hadits Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
 
Allah SWT telah memuliakan orang-orang yang melaksanakan Qiyamul Lail dengan ganjaran yang luar biasa. Nabi Muhammad Rasulullah SAW sendiri tidak pernah meninggalkan Shalat malam, terlebih di bulan Suci Ramadhan.
 
Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam hendaknya menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan Shalat malam guna meraih keutamaan dan keberkahan yang telah dijanjikan
 
 
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Isro ayat 79 yang mana berbunyi: 
 
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: 
"Dan pada sebagian malam, lakukanlah Shalat Tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat mu ke tempat yang terpuji" (QS. Al-Isra’: 79)
 
Ayat ini menunjukkan bahwa Shalat malam merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan dapat mengangkat derajat seseorang ke kedudukan yang mulia di sisi Allah SWT.
 
Allah SWT juga berfirman dalam Al-Qur'an Surat Adz - Dzariyat ayat 17-18 yang mana berbunyi: 
 
كَانُوا قَلِيلًا مِّنَ ٱلَّيْلِ مَا يَهْجَعُونَ.  وَبِٱلْأَسْحَارِ هُمْ يَسْتَغْفِرُونَ
Artinya: 
Mereka sedikit sekali tidur pada waktu malam. Dan pada waktu Sahur mereka memohon ampunan. (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
 
Ayat ini menggambarkan kebiasaan orang-orang Shalih yang senantiasa melaksanakan Qiyamul Lail dan memperbanyak istighfar di waktu Sahur.
 
 
Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Hadits Muslim Nabi Muhammad Rasulullah SAW juga menjelaskan sebagaimana bersabdanya yang mana berbunyi: 
 
أَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الصَّلَاةِ الْمَكْتُوبَةِ، قِيَامُ اللَّيْلِ
Artinya: 
Shalat yang paling utama setelah Shalat fardhu adalah Shalat malam. (HR. Muslim no. 1163)
 
Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Hadits Bukhari dan Muslim yang mana berbunyi: 
 
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: 
Barang siapa yang melaksanakan Shalat malam di bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759)
 
Hadits ini menegaskan bahwa orang yang mendirikan Qiyamul Lail dengan ikhlas dan penuh harapan kepada Allah SWT akan mendapatkan pengampunan dosa.
 
 
"Keutamaan Qiyamul Lail di Bulan Ramadhan"
 
Pertama:
Menghapus Dosa:
 
Sebagaimana Hadits di atas, orang yang menjalankan Qiyamul Lail dengan iman dan penuh pengharapan kepada Allah SWT akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
 
Kedua:
Mendapat Pahala yang Berlipat Ganda:
 
Di bulan Suci Ramadhan, setiap amal kebaikan akan dilipatgandakan pahalanya. 
Melaksanakan Qiyamul Lail di bulan Suci Ramadhan ini menjadi ladang pahala yang besar.
 
Ketiga:
Mendapat Kedekatan dengan Allah SWT
 
Shalat malam adalah salah satu sarana mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda yang mana diriwayatkan oleh Hadits Tirmidzi yang berbunyi: 
 
أَقْرَبُ مَا يَكُونُ الْعَبْدُ مِنْ رَبِّهِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ الْآخِرِ، فَإِنِ اسْتَطَعْتَ أَنْ تَكُونَ مِمَّنْ يَذْكُرُ اللَّهَ فِي تِلْكَ السَّاعَةِ فَكُنْ
Artinya: 
Waktu yang paling dekat seorang hamba dengan Rabb-nya adalah di sepertiga malam terakhir. Jika engkau mampu menjadi salah satu dari mereka yang mengingat Allah pada saat itu, maka lakukanlah. (HR. Tirmidzi no. 3579)
 
 
Keempat:
Dapat Meraih Malam Lailatul Qadar
 
Qiyamul Lail juga merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar. 
Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 3 berbunyi: 
 
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Artinya: 
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan" (QS. Al-Qadr: 3)
 
Barang siapa yang menghidupkan malam tersebut dengan ibadah, termasuk Qiyamul Lail, maka ia akan mendapatkan pahala yang lebih baik dari ibadah selama seribu bulan.
 
"Cara Menghidupkan Malam Ramadhan dengan Qiyamul Lail" 
 
Pertama:
Melaksanakan Shalat Tarawih dan Witir
 
Shalat Tarawih sangat di anjurkan terutama di bulan Suci Ramadhan sebagai Qiyamullail lain yang banyak memiliki keutamaan yang luar biasa, Sholat Tarawih dapat dilakukan sendiri atau namun lebih utama dilaksanakan berjamaah dan disunnahkan untuk mengakhiri dengan Shalat witir.
 
Kedua:
Shalat Tahajud di Sepertiga Malam Terakhir
 
Sholat Tahajud sebaiknya tidur terlebih dahulu lalu bangun untuk melaksanakan Shalat Tahajud, Sholat Tahajud dilaksanakan minimal dua rakaat dan dapat diperbanyak sesuai kemampuan yang dapat dilaksanakan sepertiga malam di saat orang-orang telah terlelap tidur kita bangun melaksanakan Sholat Tahajud.
 
Ketiga:
Memperbanyak Dzikir dan Doa
 
Beristighfar, membaca tasbih, tahmid, dan tahlil. Astaghfirullah, Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar terutama selesai melaksanakan Sholat, dan berdoa terutama di waktu Sahur.
 
 
Keempat:
Membaca dan Merenungkan Al-Qur'an
 
Bulan Suci Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an, sehingga sebaiknya memperbanyak tilawah dan tadabbur membaca Al-Qur'an 
 
Kelima:
Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan
 
Keenam:
Memberikan makanan untuk berbuka puasa.
 
Maka dari penjelasan diatas maka dapatlah kita simpulkan bahwa menghidupkan Qiyamul Lail merupakan ibadah yang sangat dianjurkan, terlebih di bulan Suci Ramadhan. 
Amalan ini memiliki banyak keutamaan, seperti mendapatkan ampunan dosa, pahala yang berlipat ganda, serta kesempatan meraih malam Lailatul Qadar.
 
Sebagai seorang Muslim, hendaknya kita tidak menyia-nyiakan kesempatan emas ini dengan menghidupkan malam-malam Ramadhan melalui Shalat malam, Dzikri, doa, membaca Al-Qur'an, dan amal shalih lainnya. 
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan keikhlasan kepada kita untuk istiqamah dalam melaksanakan Qiyamul Lail serta menerima amal ibadah kita.
 
اللهم تقبل منا صيامنا وقيامنا واجعلنا من المقبولين، آمين يا رب العالمين
Artinya: 
(Ya Allah, terimalah Puasa dan Shalat malam kami, dan jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang diterima amalnya. 
 
Demikianlah penjelasan yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat. Aamiin ya Rabbal ‘Alamin (djl)

Sumber: