Indonesia Kembali Surplus Neraca Perdagangan, Sudah 54 Bulan Berturut-turut

Senin 18-11-2024,17:34 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

BACA JUGA: Wow! Ada Layanan Patologi Virtual Perintis di KFSHRC Madinah

BACA JUGA:Diluncurkan, BYOND By BSI Direspon Positif! Banyak Fitur & Program Khusus

Paket stimulus fiskal dan moneter dari pemerintah Tiongkok dan bank sentral Tiongkok (PBoC) juga diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi Tiongkok dalam jangka menengah, yang dapat meningkatkan permintaan komoditas dari Indonesia, terutama batu bara, minyak kelapa sawit, serta besi dan baja. Kami mempertahankan proyeksi transaksi berjalan Indonesia pada 2024 sebesar -0,90% dari PDB, didukung oleh berlanjutnya tren surplus seiring permintaan ekspor yang masih solid dari mitra dagang utama Indonesia.

Kategori :