NAPAL JUNGUR, Radarseluma.Disway.id - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Seluma bidang Pariwisata, akhirnya pada Senin (21/10) melakukan pengecekan langsung ke lokasi wahana pemandian sungai di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Pasca kembali terjadinya musibah tenggelamnya pengunjung di lokasi Wahana Pemandian Sungai Napal Jungur.
BACA JUGA: Dipraperadilankan Murman Effendi, Kejari Seluma Siap Hadapi!
BACA JUGA:Hidup Sederhana di Dunia Virtual: Rekomendasi Game Bertema Pedesaan TErbaik
Dari pantauan Radar Seluma, pada saat tim dari Disparpora Kabupaten Seluma tiba di lokasi Wahana Pemandian Sungai Desa Napal Jungur. Terlihat lokasi Wahana Pemandian Sungai Napal Jungur dalam kondisi sepi. Bahkan di sekitar lokasi sungai tempat ditemukannya jenazah salah satu pengunjung. Telah dipasang garis Polis Line.
Tim dari Disparpora Kabupaten Seluma didampingi Pokdarwis selaku pengelola pemandian sungai Desa Napal Jungur. Langsung melakukan pengecekan ke titik lokasi peristiwa (kejadian).
"Terkait kunjungan kami ke sini, kami melakukan pengecekan langsung atas kejadian. Untuk melihat kronologis kejadian itu seperti apa. Kami tadi sudah membahas kepada Pokdarwis atas kronologis kejadian," sampai Kepala Disparpora Kabupaten Seluma, H Syaiful Anwar, S PD MPd melalui Kabid Pariwisata, Iwan Setiawan, SE saat dikonfirmasi Radar Seluma di lokasi Wahana Pemandian Sungai Desa Napal Jungur.
Diceritakan Iwan, saat itu korban mandi di lokasi Wahana Pemandian Sungai Desa Napal Jungur. Dengan kedalaman sungai sekitar 1,5 meter. Saat itu korban mandi berombongan, sekitar 12 orang rekannya. Saat itu rombongan korban juga melakukan bakar-bakar di pinggir sungai tempat kejadian korban ditemukan.
"Untuk wisata Desa Napal Jungur ini saat ini telah ditutup sementara. Kami juga akan melaporkan ke atasan kami, terkait peristiwa yang telah terjadi dan hasil dari peninjauan yang kami lakukan," terangnya.