Hujan Turun, Harapan Petani Besar Sawit Berbuah Normal

Jumat 18-10-2024,20:00 WIB
Reporter : Eldo Fernando
Editor : Eldo Fernando

 

 

PEMATANG AUR - Merosotnya penghasilan petani sawit di Kabupaten Seluma, saat ini jadi masih dirasakan oleh petani sawit. Bagaimana tidak biasanya penghasilan sawit yang biasanya 1 ton lebih per hektare sawit, kini petani hanya mendapatkan hasil 300 kg paling kencang 600 kg.

 

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial melalui Kabid Perkebunan, Jhon Marles mengungkapkan bahwa dirinya memang sudah mendapatkan laporan terkait treknya buah sawit di Kabupaten Seluma, disampaikannya bahwa banyak faktor yang mempengaruhi tidak berbuah nya sawit saat ini, salah satunya curah hujan yang rendah sehingga sawit tidak berbuah.

 

 

" Kalau tidak salah fenomena El Nino sudah berlangsung sejak tahun 2023 lalu, sebenarnya kalau secara umum tanaman sawit merupakan tanaman yang sangat banyak membutuhkan air, namun rendahnya curah hujan di Kabupaten Seluma membuat dampak signifikan terhadap tanaman sawit, seperti yang terjadi disaat ini" jelas Jhon Marles.

 

Dilanjutkannya, memang laporan yang masuk seperti di Kecamatan Air Periukan petani sawit sudah mengeluh. Diketahui tanaman sawit sangat membutuhkan banyak kadar air, kalau dipaksakan dengan dilakukan pemupukan pastinya tidak akan berdampak baik pada tanaman sawit karena musim panas.

BACA JUGA:Tantangan Baru Menanti!! Berikut Game Bertarung PC Terbaru Oktober 2024!

BACA JUGA: Medan Pertempuran Baru Menanti! Inilah Game Perang PC Terbaru Oktober 2024

Sementara itu, Roji (41) petani sawit di Kecamatan Seluma Barat menyampaikan, karena sempat diguyur hujan beberapa hari terakhir, dirinya kini sudah melakukan pemupukan sawit miliknya. Dijelaskannya memang kalau sebelumnya untuk melakukan pemupukan harus menunggu hujan turun,karena posisi tanah yang kering.

 

" Sudah mulai lakukan pemupukan, karena sudah ada turun hujan, kalau sebelumnya belum berani mupuk karena tanah masih kering karena kemarau" jelasnya.

Kategori :