BENGKULU SELATAN, Radarseluma.Disway.Id - Pengendara motor Sari (35) warga kota Manna melewati lokasi sampah yang erserakan di pinggir jalan tepatnya di tebing batu kuning kecamatan Manna. Kondisi ini membuat tidak nyaman karena bau kotor berasal dari sampah liar dibuang sembarangan dan bukan pada tempatnya.
BACA JUGA: Sempat Sepakat Berdamai, Terdakwa Pembacok JK Tetap Jalani Sidang
BACA JUGA:BRI Finance Dukung Komunitas Drifting “Semarang Sideways” di Indonesian Drift Series 2024
"Ini tidak seharusnya dibiarkan sampah liar dibuang orang yang tidak dikenal hingga membuat pengendara tidak nyaman dan harus tutup hidung ketika melintas dikarenakan bauh yang sangat menyengat masuk pada hidung ketika melintas. Bila terjadi pada anak-anak menghirup bauh tersebut sangat disayangkan karena anak-anak rentang kena penyakit, sebab daya tahan tubuhnya masih belum stabil dibanding orang dewasa. Maka dari itu, pemerintah harus bertindak tegas,"pungkas Sari.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Bengkulu Selatan, Haroni SP.MM mengatakan bahwa muncul masalah baru yakni sampah dibuang sembarangan sampah liar di pinggir jalan lintas tepatnya di tebing/tanjakan batu kuning kecamatan Manna, dan ini harus serius diantisipasi agar pembuangan secara sembarangan bisa dihentikan. Salah satunya disediakan kontiner namun letak yang tepat masih dalam kajian.
"Sudah mulai dipetakan untuk pengawasan yakni disediakan kontiner. Salah satunya mengungkap praktik pembuangan sampah sembarangan,"ucap Haroni.
BACA JUGA: Diduga 2 Kambing Karyawan PTPN VII Seluma Dimangsa Harimau?
Untuk penindakan terhadap warga pembuang sampah sembarangan sudah memiliki Perda memuat bahwa setiap orang dilarang membuang sampah tidak pada tempatnya, dilarang melakukan penangan secara terbuka atau membakar yang tidak sesuai dengan persyaratan teknis pengolahan.