Atasi Krisis Air Sawah, Pangdam II/Sriwijaya Resmikan Irpom di Seluma

Jumat 06-09-2024,19:45 WIB
Reporter : Tri Suparman
Editor : Jeffri Ginting

 

Diketahui, jika Desa Sarimulyo, Kecamatan Sukaraja menjadi pilot project di dalam pembuatan irigasi perpompaan (Irpom). Hal tersebut dikarenakan, Desa Sarimulyo merupakan salah satu daerah lumbung padi di Kabupaten Seluma yang memiliki areal persawahan dengan seluas sekitar kurang lebih 190 hektar.

 

Irpom di Desa Sarimulyo ini dapat berdiri berkat kerjasama lintas sektoral yang melibatkan Kementerian Pertanian, TNI, PLN dan juga instansi atau OPD di lingkungan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Seluma.

 

Dimana, Irpom yang baru diresmikan ini dibangun dengan menggunakan sumber anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pertanian tahun 2024. Yakni dengan anggaran dana sebesar Rp 112.800.000.

 

BACA JUGA:Jalan Rusak, Warga Minta Cakada Jangan Berjanji Tapi Perbaiki

BACA JUGA:Bunyi Langkah Kaki Terakhir: 5 Game Horor Dengan Tema Ruang Bawah Tanah yang Akan Membuatmu Takut Tidur!

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof Dr H Rohidin Mersyah, MMA yang juga turut menyaksikan peresmian Irpom di Desa Sarimulyo. Berupaya kembali mengoptimalkan potensi irigasi lainnya. Salah satunya sungai Sindur yang juga berada di Kabupaten Seluma untuk kedepannya.

 

"Program irigasi perpompaan ini akan dilakukan di banyak tempat. Sembari kita memetakan potensi irigasi. Karena itu yang lebih permanen, ada beberapa usulan irigasi yang potensial termasuk di Enggano dan sungai Sindur di Seluma, ada satu titik di Bengkulu Selatan, kemudian di Kepahiang. Itu sudah kita usulkan titik koordinatnya kepada Kementan. Jadi akan ada titik pembangunan irigasi baru untuk perluasan percetakan sawah baru maupun potensi sawah yang sudah ada," terang Rohidin.

 

Selain peresmian Irpom, sejumlah kelompok tani juga mendapatkan bantuan sarana pertanian. Serta pembagian burung hantu kepada para petani yang didatangkan dari Semarang Jawa Tengah.

 

Burung hantu selama ini dikenal sebagai predator alami yang dinilai sangat membantu para petani untuk memberantas hama tikus yang kerap menyerang padi.(ctr)

Kategori :