Indonesia Retail Summit 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Khususnya di Sektor Ritel

Kamis 29-08-2024,21:37 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

BACA JUGA:LPSK Siap Lindungi Saksi dan Anggota Pansus Haji yang Dapat Tekanan, Sampaikan Fakta dan Kebenarannya

BACA JUGA:7 Game Terbaru yang Akan Rilis Awal Bulan September 2024

"Tak dipungkiri, Pandemi Covid-19 membuat perekonomian sempat terpuruk namun demikian ekonomi kembali pulih secara bertahap hingga dan pada Q2-2024 tumbuh sebesar 5,05% yoy," kata Mendag Zulfifli Hasan yang diwakili oleh Moga Simatupang, Dirjen PDN Kementerian Perdagangan.

 

Indonesia Retail Summit (IRS) kembali hadir untuk kali ketiga dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan sektor ritel Indonesia untuk merencanakan pertumbuhan di masa depan. Acara bertema "Navigating The Future of Retail: Strategies for Competitiveness and Innovation" tersebut berlangsung dua hari sejak Rabu (28/9/2024) di Jakarta. Semua elemen industri seperti beberapa Kementerian, asosiasi, hingga ribuan peritel nasional menghadiri konferensi dan expo terbesar ini.

 

Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, IRS diproyeksikan menjadi pusat diskusi dan perencanaan masa depan retail Indonesia dan Asia Tenggara. Acara ini sendiri menargetkan sektor ritel ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonominya. Dengan lebih dari 4000 peserta, 100 pembicara, IRS mempertemukan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh ekosistem retail. Diharapkan, berbagai peluang untuk kolaborasi dan inovasi baru akan lahir pula.

 

Di tahun ini, ritel Indonesia sendiri tumbuh positif. Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa indeks penjualan riil atau IPR pada Februari 2024 tercatat 214,1. Angka ini meningkat 6,4 persen secara year on year (yoy). Pertumbuhan sangat didorong oleh peningkatan daya beli masyarakat, perkembangan pesat e-commerce, serta inovasi teknologi dalam operasional ritel.

 

Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), Budihardjo Iduansjah,  menjelaskan bahwa pertumbuhan tersebut menunjukkan kepercayaan konsumen yang semakin meningkat dan kesiapan sektor retail untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah. 

 

IRS diprediksi HIPPINDO akan makin mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, khususnya dari sektor industri ritel. Pertemuan berbagai pemangku kepentingan dan menciptakan peluang untuk kolaborasi serta inovasi, menjadi strateginya.

 

BACA JUGA:Masuk Musim Tanam Lagi, Petani Padi Di Air Latak Takutkan Kembalinya Serangan Hama

Kategori :