BENGKULU, Radarseluma.Disway.Id, - Daud warga Bengkulu Utara mau melaporkan salah satu Leasing di Kota Bengkulu ke polisi. Pasalnya, sekitar 4 minggu lalu, monbilnya ditarik debt collector. Lalu mobil xenia miliknya dibawa ke sebuah kantor di Sawah Lebar. Daud diminta tanda tangan.
Padahal saat itu, Daud sedang ingin mengantar keluarga ke rumah sakit.
BACA JUGA:Pesawat Berpenumpang 61 Orang Jatuh di Brasil, Tak Ada yang Selamat
BACA JUGA:Setelah Gugat Cerai, Andre Taulany Unggahan Dipeluk Pasangan Tecermin Ular! Ini Maksudnya
Sehingga tanpa membaca lagi, Daud tanda tangan,
Mobilnya diambil dan Daud kemudian pergi ke rumah sakit melihat keluarganya.
Penuturan Daud ke Radarseluma.Disway.Id, menurut leasing dirinya menunggak 3 bulan. Dan dengan semua dendanya, dia harus membayar 10 juta.
Karena hari itu Daud tidak punya uang, maka dia membiarkan mobilnya ditarik.
3 minggu setelah penarikan, Daud ingin membayar tunggakannya dan denda yang akan dibayar.
Sayangnya, leasing tersebut mempersulit Daud. Serta menyatakan kendaraan yang telah ditarik tidak bisa diambil lagi. Daud disarankan ikut lelang. ''Katanya nanti mobil saya mau dilelang. Nanti kelebihan uang lelang akan dikembalikan ke saya,''ungkap Daud.
Padahal Daud punya niat baik untuk membayar 3 bulan tunggakan dengan denda. ''Ini maish 3 bulan. Dan saya mau bayar. Tapi tidak diberi,''jelasnya.
Mobilnya saja Daud tidak tau keberadaannya. ''Saya tidak tau mobil saya dimana. Lagi pula tidak ada surat pemberitahuan akan dilelang. Serta tidak ada peringatan sama sekali,''jelasnya.