Australia Minta Warganya Keluar dari Lebanon, Indonesia Minta Tunda Kujungi Lebanon

Senin 05-08-2024,10:02 WIB
Reporter : Jeffri Ginting
Editor : Jeffri Ginting

 

Tidak ada laporan korban jiwa atas serangan itu. Kedutaan Besar AS mengatakan mereka yang memilih untuk tinggal di Lebanon harus 'mempersiapkan rencana darurat' dan bersiap untuk 'berlindung di tempat untuk jangka waktu yang lama'.

 

 

Pentagon mengatakan pihaknya mengerahkan kapal perang dan jet tempur tambahan ke wilayah tersebut untuk membantu mempertahankan Israel dari kemungkinan serangan oleh Iran dan proksinya.

 

BACA JUGA:Amerika, Arab Saudi Serta Perancis Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

BACA JUGA:Soal Cabup Seluma, PDI Perjuangan Lakukan Survei Kedua

 

Inggris

Inggris menyatakan akan mengirim personel militer tambahan, staf konsuler, dan pejabat pasukan perbatasan untuk membantu evakuasi. Inggris juga mendesak warga negaranya meninggalkan Lebanon saat penerbangan komersial masih beroperasi.

 

Dua kapal militer Inggris sudah berada di wilayah tersebut dan Angkatan Udara Kerajaan telah menempatkan helikopter pengangkut dalam keadaan siaga. Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy mengatakan situasi regional 'dapat memburuk dengan cepat'.

 

Prancis

Prancis juga meminta warganya di Lebanon meninggalkan negara itu 'secepat mungkin'. Perintah itu disampaikan Prancis di tengah kekhawatiran meletusnya perang habis-habisan antara Israel dengan Hizbullah dan konflik regional yang lebih luas.

Kategori :