Dikatakan warga Babatan, Zainudin bahwa kondisi saat ini jalan sudah mengalami keretakan dipinggir aspal jalan lintas dan juga sudah ada mobil yang tertanam di siring galian pipa air bersih yang sudah ditimbun. Masyarakat meminta pemerintah ataupun pihak terkait menindaklanjuti hal tersebut karena sudah banyak mobil yang sudah tergerus kedalam lubang walau sudah ditimbun.
" PDAM harus bertanggung jawab, siapapun yang mengerjakan proyek ini harus tanggung jawab, karena kami masyarakat sudah resah karena sudah banyak mobil yang sudah terbenam, kini pinggir jalan lintas sudah banyak alami kerusakan. pastinya kami akan laporkan hal ini" Sampai Zainudin (Ndeng), Rabu, (5/6).
Dilanjutkannya, bahwa masyarakat akan melaporkan hal ini ke Bupati Seluma, Erwin Octavian, SE dan ke Polres Seluma, karena pembangunan tersebut sudah banyak alami kecelekaan.Dikatakannyabahwa bukan hanya Babatan beberapa Desa tetangga seperti Jenggaluh, dan Cahaya Negeri sudah mengeluh dengan adanya pembangunan ini karena tidak mementingkan keseleamatan masyarakat.
" Seharusnya sudah memasang pipa kedalam galian, seharusnya pihak pengelola harus menutup kembali dengan padat karena kalau tanah sudah dipadatkan tidak mungkin banyak mobil yang berhenti dipinggir jalan tergerus kedalam timbunan siring yang sudah digali. Tolong perhatiannya kami tidak ada permasalahan dengan pembangunan, kami permasalahkan pekerjaan ini membuat masyarakat resah, Tolong pak Kapolres dan Pak Bupati tolong tindaklanjuti ini sebelum memakan korban jiwa" lanjutnya. (ndo)