"Selasa yang lalu, kami dikumpulkan pak Bupati bersama pengurus cabor POPDA di gedung daerah. Kendala anggaran yang semula hanya Rp 25 juta, sudah direspon baik pak Bupati. Dengan menambah anggarannya sebesar Rp 125 juta," terangnya.
Walaupun diketahui, jika pada saat ini para atlet yang mengikuti ajang POPDA tahun 2024 telah diberangkatkan ke Provinsi Bengkulu. Bahkan para atlet dari berbagai Cabor saat ini juga telah mengikuti ajang pertandingan dalam ajang kejuaraan POPDA tahun 2024 ini.
Dengan hanya mengunakan anggaran sebesar Rp 25 juta. Sedangkan untuk anggaran yang telah ditambah oleh Pemkab Seluma sebesar Rp 125 juta tersebut. Nantinya baru dapat direalisasikan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P). Sehingga biaya atlet yang sedang bertanding saat ini harus ditanggung atau ditalangi sementara waktu oleh para pengurus masing-masing Cabor.
"Untuk realisasi di APBD Perubahan. Iya, untuk biaya saat ini ditalangi terlebih dahulu. Termasuk pengurus-pengurus Cabor yang menalangi terlebih dahulu. Nanti setelah APBD Perubahan, seluruh Cabor yang berangkat mengajukan proposal. Untuk mekanisme nanti kita atur bagaimana tidak bermasalah," tegasnya.
Sekedar mengingatkan, jika pada pelepasan para Atlet POPDA sebelumnya. Telah digelar secara sederhana, dengan menggunakan kendaraan pribadi para orang tua wali murid. Hal tersebut lantaran minimnya anggaran yang diberikan oleh Pemkab Seluma.
Pada tahun ini, anggaran yang tersedia hanya Rp 25 juta. Itupun termasuk biaya akomodasi dan lainnya. Sehingga dari 9 Cabor yang sebelumnya diutamakan, hanya bisa mengirim atlet untuk 6 Cabor. Adapun ke 6 Cabor yang mengikuti POPDA yakni. Cabor sepak bola, Voli, Pencak Silat, tinju, badminton, dan Basket. Sehingga Cabor yang lainnya urung mengikuti ajang POPDA tahun 2024 ini. Untuk menutupi kekurangan tersebut, orang tua para atlet pun bersedia bergotong royong, untuk menambah kebutuhan akomodasi.(ctr)