BABATAN, Seluma, Radarseluma.Disway.Id, - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu pada saat ini menjadi penyakit yang kini patut diwaspadai. Pasca kerap adanya perubahan cuaca. Seperti kasus DBD di Kabupaten Seluma yang kali ini kembali memakan korban jiwa. Disebabkan terserang penyakit DBD oleh nyamuk aedes aegypti,
BACA JUGA:Hidup Adalah Penghambatan Diri Kepada Allah SWT Hingga Akhir Hayat
Seperti musibah yang dialami Sakha Safran (7), siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 78 Kota Bengkulu. Warga Kelurahan Babatan kecamatan Sukaraja yang saat ini telah berdomisili di Desa Jenggalu, Kecamatan Sukaraja.
Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Jenggalu, Jhon Midarling saat dikonfirmasi mengatakan, jika Almarhum meninggalkan dunia akibat terserang penyakit DBD. Almarhum meninggal dunia pada Minggu (7/4) sore, sekitar Pukul 17.30 wib. Setelah sempat dirawat selama 4 hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Yunus Kota Bengkulu.
"Almarhum meninggal karena DBD, setelah sempat dirawat selama 4 hari. Saat ini sang kakak sulungnya yang masih dirawat di RSUD M Yunus," Jhon.
BACA JUGA: FIFGROUP Peduli Berbagi Takjil Menjelang Akhir Bulan Suci Ramadan
Diketahui jika Almarhum merupakan anak bungsu dari 3 bersaudara. Buah hati pasangan Sayidina Mukhlis dan Neti Fariza. Saat ini sang kakak sulungnya masih dirawat intensif di RSUD M Yunus Kota Bengkulu.
"Almarhum saat ini sudah dimakamkan di lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Babatan. Pada Senin (8/4) pagi, sekitar Pukul 09.00 wib," ujarnya.