BENGKULU SELATAN - Marjanaini (42) warga Desa Keban Agung 2 Kedurang ditemukan tewas. Satu dari tiga korban hanyut banjir bandang di Sungai Kedurang. Hal tersebut dipastikan oleh pihak keluarga saat tiba di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi menuturkan bahwa pihak keluarga korban hanyut sudah tiba di Kabupaten Lampung Selatan untuk menindaklanjuti adanya temuan jasad perempuan mengenakan maju merah di pinggir Pantai Kelapa Doyong.
Awalnya pihak keluarga, khusus anak korban mengenali baju merah bertuliskan Long Beach yang dikenakan korban saat terbawa banjir bandang Sungai Kedurang pada Rabu 21 Februari 2024.
Setelah anak korban mengenali baju yang dikenakan korban saat hanyut, anak korban bersama Kepala Desa Keban Agung 2, Lusmin Toni berangkat ke Lampung Selatan untuk memastikan dan menjemput jenazah, Sabtu 23 Maret 2024.
"Jenazah korban hanyut berangkat dari RSUD Dr H Bazar Bob Bazar SKM Kalianda. Setelah jenazah korban tiba di rumah duka di langsungkan dimakamkan.
Ia menambahkan bahwa jenazah dalam perjalanan menuju rumah duka diiringi pihak kelurga dan pemerintah desa.
"Sekarang jenazah sudah dimakamkan di TPU tidak jauh dari rumah korban berada,"jelas Yevi.
Sekedar mengingatkan bahwa dari empat korban hanyut di sungai Kedurang banjir bandang dimana dua korban hanyut warga Kedurang yang belum ditemukan setelah lebih dari satu bulan dinyatakan hilang, yaitu Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan Ahdawati (74), warga Desa Durian Sebatang.(yes)