Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Al-Qur'an merupakan kitab Suci umat Islam yang di turunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad Rasulullah SAW sebagai petunjuk bagi sekalian semesta alam dan Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman hidup dan kehidupan baik dunia maupun akhirat dan Al-Qur'an memiliki beberapa keutamaan setidaknya ada 5 keutamaan yang akan Radar Seluma. Disway.id bahas dalam kesempatan ini.
Dalam Al-Qur'an Allah SWT menjelaskan dalam firmannya dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 52 yang berbunyi: وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ Artinya: "Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (QS Al-A'Raf 52) BACA JUGA:Rukun Islam Ke 5 Naik Haji Jika Mampu, Berikut 4 Amalan Pahalanya Sama Dengan Pahala Naik Haji Ke Mukaromah Bulan Ramadhan yaitu bulan yang penuh berkah dan ampunan. Pahala amalan dilipatgandakan, pintu-pintu kebaikan dibuka lebar dan setan dibelenggu. Di bulan yang mulia ini umat Islam berlomba-lomba untuk meningkatkan ketaqwaan mereka, salah satunya dengan memperbanyak membaca Al-Quran. Rasulullah menganjurkan umatnya untuk memperbanyak tadarus bulan Ramadhan. Melalui tadarus, kita bisa saling belajar dan khatam Al-quran bersama-sama sehingga suasana Ramadhan menjadi semakin syahdu dan penuh berkah. Berikut 5 keutamaan membaca Al-Quran di bulan Ramadhan BACA JUGA:Inilah 7 Waktu Mustajab Untuk Berdoa di Bulan Ramadhan. Insyaallah Diijabah. Berikut Dalil nya. 1. Pahala Berlipat Ganda Setiap huruf dalam Al-Quran mengandung kebaikan dan pahala keutamaan ini dilipatgandakan di bulan Ramadhan. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadist yang berbunyi: وَعَنِ ابْنِ مَسْعُوْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ حَسَنَةٌ وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا , لاَ أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ” رَوَاهُ التِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ Artinya: Ibnu Mas’ud R.A berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan. Satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf, tetapi aliif itu satu huruf, laam itu satu huruf, dan miim itu satu huruf.” (HR. Tirmidzi)Kajian Islam. Al-Qur'an akan memberikan Syafaatnya kelak di akhirat bagi orang yang sering membacanya 2. Diangkat Derajat dan Ditempatkan di Tempat Terbaik Membaca Al-Quran atau mengaji menjadi amalan yang bisa mengangkat derajat seseorang di dunia dan akhirat. Rumah yang sering dibacakan Al-Quran akan terasa teduh dan dipenuhi keberkahan, malaikat pun akan merasa senang berada di dalamnya. Sebagaimana di jelaskan dalam sebuah Hadist berbunyi: عَن عُمَرَ بنِ الخَطٌاَبِ رَضَي اللٌهُ عَنهُ قَالَ: قَالَ رَسُولٌ اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلٌمَ اِنَ اللٌهَ يَرفَعُ بِهذَ االكتَاِبِ اَقَوامًا وَيَضَعُ بِه اخَرِينَ (رواه مسلم) Artinya: Dari Umar RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Allah mengangakat derajat beberapa kaum melalui kitab ini (Alquran) dan Dia merendahkan beberapa kaum lainnya melalui kitab ini pula.” (HR Muslim) Dalam Hadits lain juga dikatakan yang artinya: "Hiasi dirimu dengan Al-Quran, sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat dan memberi tempat yang mulia kepada orang mulia karena Al-Quran," HR. Ahmad. BACA JUGA:Bagaimana Hukumnya Mencium Istri Ketika Sedang Berpuasa Ramadhan Menurut Pandangan Islam.. ? Ini Penjelasannya 3. Mendapatkan Ketenangan Hati dan Jiwa Membaca Al-Qur'an merupakan kitab Suci umat Islam yang diturunkan melalui Nabi Muhammad Rasulullah SAW merupakan warisan Rasulullah SAW kepada umat Muslim sebagai petunjuk yang sebaik-baiknya petunjuk maka dengan membaca Al-Qur'an mampu memberikan ketenangan jiwa dan hati baik dalam keadaan bersedih maupun sedang bergembira BACA JUGA:Ini Amalan Ramadhan Yang Masih Bisa Dilakukan Oleh Muslimah Ketika Haid. Berikut Penjelasannya. Keempat: Diampuni Dosa-dosa Dengan kita rajin membaca Al-Qur'an lebih-lebih lagi di bulan suci Ramadhan yang penuh berkah rahmat kasih sayang Allah SWT dengan membaca Al-Qur'an kelak Al-Qur'an di akhirat akan memberikan Syafaatnya serta menyebabkan dosa-dosa kita di ampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah Hadist berbunyi: عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : اِقْرَؤُوْا القُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ القِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ . رَوَاهُ مُسْلِمٌ Artinya: "Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW, “Bacalah Al-Qur’an karena pada hari kiamat, ia akan datang sebagai syafaat untuk para pembacanya.” (HR. Muslim) Dalam Al-Qur'an Allah SWT menjelaskan dalam firmannya dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 52 yang berbunyi: وَلَقَدْ جِئْنٰهُمْ بِكِتٰبٍ فَصَّلْنٰهُ عَلٰى عِلْمٍ هُدًى وَّرَحْمَةً لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ Artinya: "Sungguh, Kami telah mendatangkan Kitab (Al-Qur'an) kepada mereka, yang Kami jelaskan atas dasar pengetahuan, sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman" (QS Al-A'Raf 52) BACA JUGA:Tahukah Kamu Sejarah Tarawih Pertama Kali Dilakukan Oleh Nabi di Masjid Nabawi. Ini Kisahnya. Kelima: Menyucikan Diri Dari Dosa dan Perbuatan Buruk Adapun utamakan terakhir yang akan menjadi penutup kali ini meskipun lebih dari 5 keutamaan dalam membaca Al-Qur'an namun kali ini radarseluma@disway.id hanya memberikan gambaran 5 contoh saja Al-Quran merupakan petunjuk dan cahaya yang menerangi jalan kebenaran. Membaca dan memahami kandungan Al-Quran dapat menjadi benteng untuk melawan godaan hawa nafsu dan perbuatan dosa. Dengan menghidupkan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, maka kita akan terhindar dari perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Demikianlah yang dapat radarseluma@disway.id sampaikan kepada pembaca sekalian semoga bermanfaat dan mari kita jadi Al-Qur'an sebagai kita suci Al-Qur'an bukan sebagai pajangan saja dan hanya di baca hanya ketika ada musibah dan resepsi akad nikah saja. (djl)