Al-baqarah 185, Bulan ramadhan adalah bulan diturunkannya permulaan alqur’an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang hak dengan yang bathil.
Allah memilih bulan ramadhan sebagai bulan penyucian. Di bulan ini umat Islam dididik menyucikan batin. Dan dari batin yang suci diharapkan akan muncul perbuatan perbuatan terpuji.
BACA JUGA:Sejarah Tentang Tradisi Pacu Jalur Kabupaten Kuansing, Provinsi Riau, Indonesia
Nabi Muhammad SAW bersabda, “ Tiap-tiap sesuatu ada Zakatnya ( pembersih). Zakat tubuh adalah puasa, dan puasa itu separuh dari kesabaran.” Bukankah dari hari kehari, tubuh kita telah banyak terlihat dalam kepentingan-kepentingan dunia yang sedikit banyak pasti telah berbuat hal-hal yang melanggar larangan Allah atau mengabaikan perintah-Nya. Oleh karena itu melalui ibadah puasa, kita berusaha membersihkan batin dari kotoran-kotoran dunia.
Allah memilih bulan Ramadhan sebagai bulan ibadah, karena banyak amalan ibadah yang dianjurkan dilaksanakan dibulan ini dan Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda. Bagi umat Islam yang menjalankan puasa dengan baik, Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu.
Sebuah hadits mengatakan ,” Kalau sekiranya umatku mengetahui apa-apa( kebaikan) didalam bulann ramadhan, niscanya mereka menginginkan agar sepanjang tahun menjadi Ramadhan.
Ujar Kepala Urusa Agama Kecamatan Talo H Mahbain, S. Ip Dikonfirmasi Kemarin (13/3) mengatakan keistimewaan demi keistimewaan tersebut memberi dalil kepada kita bahwa Allah sama sekali tidak pernah setengah-setengah didalam memuliakan bulan ramadhan, serta memberi tempat khusus bagi orang-orang yang mau menjalankan puasa. Karenanya, amat rugilah orang yang menyia-nyiakan keutamaan bulan ramadha.