TANJUNG SELUAI, Radar Seluma.Disway.Id, - Harga yang mulai tinggi, membuat para petani kelapa sawit mulai resah. Pasalnya, harga yang tinggi membuat maraknya aksi pencurian Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang sudah terjadi sejak sepekan terakhir ini.
BACA JUGA: 7 Hikmah Diharamkannya Babi Bagi Umat Islam, Berikut Penjelasannya
Maraknya aksi pencurian TBS kelapa sawit tak hanya terjadi di sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit saja. Namun saat ini sudah merambah ke areal perkebunan kelapa sawit milik masyarakat petani sawit yang berada di wilayah Kabupaten Seluma.
Seperti yang tengah rawan terjadi di wilayah Desa Tanjung Seluai, Kecamatan Seluma Selatan dan Desa Talang Prapat, Kecamatan Seluma Barat. Para petani kelapa sawit saat ini sudah dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian TBS kelapa sawit yang saat ini terjadi.
Seperti yang dikatakan oleh salah seroang buruh petani Wito (58) warga Desa Tanjung Seluai mengatakan, jika salah satu penyebab mulai rawannya pencurian TBS kelapa sawit akhir-akhir ini. Lantaran kenaikan harga TBS yang sudah tembus diangka Rp 2.000/kilogramnya di tingkat petani. Sehingga para pelaku yang ingin mendapat uang secara instans. Nekat memanen lebih dulu TBS kelapa sawit milik warga.
BACA JUGA:AHM Hadirkan Skutik Premium Fashionable, New Honda Stylo 160, Siap Jadi Pusat Perhatian
"Saat ini mulai rawan pencurian sawit mas. Sejak harga naik ini," sampainya.