HONG KONG SAR, Radar Seluma.Disway.Id, - Setelah tahun 2023 yang penuh gejolak, yang pada akhirnya ternyata jauh lebih baik dari perkiraan, tahun 2024 akan menjadi tahun yang menentukan sekaligus ketidakpastian, baik dari segi (geo)politik, dengan lebih banyak lagi dari 60 pemilu nasional – presiden dan/atau legislatif – dan dalam hal ekonomi, risikonya meningkat karena perekonomian global yang masih melambat.
BACA JUGA:Kembali AstraZeneca Raih Best Places to Work in Indonesia, Sudah 2 Tahun
Dalam konteks ini, kami telah memodifikasi 13 penilaian risiko negara (12 peningkatan dan 1 penurunan peringkat) dan 22 penilaian risiko sektor (17 peningkatan dan 5 penurunan), yang mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam prospek, meskipun rapuh, dalam lingkungan yang masih sangat tidak stabil dan tidak stabil. oleh karena itu tidak pasti.
Pertumbuhan global masih lemah namun belum mencapai puncaknya (belum)
Untuk tahun ketiga berturut-turut, pertumbuhan ekonomi dunia diperkirakan melambat menjadi 2,2% pada tahun 2024, setelah 2,6% pada tahun lalu.