Kebebasan Beragama Harus Terus Dilindungi, Acara Washington Times Foundation

Senin 05-02-2024,05:00 WIB
Reporter : Radar Seluma
Editor : Radar Seluma

 

WASHINGTON, Radar Seluma.Disway.Id, - Perlindungan yang terus-menerus dan kuat terhadap kebebasan beragama sangat penting bagi perdamaian dan demokrasi dunia, kata sejumlah pakar hak asasi manusia dan pemimpin kebebasan beragama kepada hadirin pada acara baru-baru ini yang diselenggarakan oleh Universal Peace Federation (UPF) dan The Washington Times Foundation .

 

BACA JUGA:Lengkap Jenis Toyota HIlux Revo B-Cab Single, Toyota Hilux Revo Z Edition, Toyota Hilux Revo Preruner, dan 4WD

BACA JUGA:PT Toyota Astra Motor Liris dan Luncurkan Mobil Hilux 4x2 Model Terbaru Desain Gagah Cnaggih dengan Mesin 2.4

 

“Nilai inti dari kemampuan untuk mendekati Tuhan tanpa campur tangan benar-benar mendasari semua kebebasan,” kata mantan Ketua DPR AS Newt Gingrich pada jamuan makan siang tanggal 31 Januari yang diselenggarakan oleh UPF dan Times Foundation, yang merupakan bagian dari Kebebasan Beragama Internasional (IRF). Summit 2024. “Pemerintah yang dapat menghalangi Anda untuk mendekati Tuhan dapat menghalangi Anda dari apa pun,” kata Mr. Gingrich.

 

KTT IRF selama dua hari, yang diadakan di Washington, DC dan dipimpin oleh Duta Besar Sam Brownback dan Dr. Katrina Lantos Swett , berbagi kesaksian dan rincian tentang penganiayaan agama dari seluruh dunia, termasuk serangan Tiongkok terhadap Muslim Uyghur, penggembala Muslim Nigeria pembunuhan umat Kristen, pertempuran Hindu dan Muslim di India, dan pembantaian baru-baru ini di Israel.

 

Makan siang UPF dan Times Foundation lebih jauh menyoroti upaya tidak adil yang dilakukan pemerintah Jepang untuk membubarkan – dan menyita aset – Federasi Keluarga Perdamaian dan Unifikasi Dunia di Jepang. (Kasus pembubaran saat ini sedang disidangkan oleh hakim di Pengadilan Distrik Tokyo.)

 

Dalih untuk menyerang Federasi Keluarga di Jepang adalah pembunuhan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe pada Juli 2022; Pelaku penembakan dilaporkan mengatakan dia merasa “benci” dan “dendam” terhadap gereja karena ibunya, seorang anggota gereja, memberikan sumbangan besar kepada gereja tersebut sekitar 20 tahun yang lalu.

 

BACA JUGA:PT Toyota Astra Motor Liris dan Luncurkan Mobil Hilux 4x2 Model Terbaru Desain Gagah Cnaggih dengan Mesin 2.4

Kategori :