Kajian Islam. Radar Seluma. Disway.id - Fir'aun merupakan Raja yang terkenal kejam dan zalim bahkan Fir'aun mengaku kalau dirinya adalah Tuhan, Fir'aun hidup pada Zaman Nabi Musa AS yang memiliki Muhjizat berupa tongkat yang mampu membela lautan hingga menenggelamkan Raja Fir'aun dan bala tentaranya selain itu tingkat Fir'aun juga bisa berubah menjadi ular raksasa yang memakan ular-ular kecil dari ahli-ahli sihir Fir'aun.
Pada zaman Raja Fir'aun ada hidup sebuah keluarga kecil bersama empat anaknya yaitu Masyitah seorang pembantu Fir'aun yang Sholeha yang berkeyakinan kuat dan beriman kepada Allah SWT dan Nabi Musa AS hingga ia bersama keempat anaknya mati Syahid bersama dalam sebuah Kuali besar yang berisi air mendidih Fir'aun.
BACA JUGA: Makna Dapat Diambil Kelahiran Nabi Muhamad SAW, Kajian Islam
BACA JUGA:Kajian Islam, Setan Suka Bersemayam Di Rumah. Ini Doa Untuk Mengusirnya
Bagaimana kisah nya Radar Seluma. Disway.id akan mencoba mengupas tuntas kisahnya berasal Kajian Islam kali ini ayo simak kisahnya.
Masyitah hidup pada zaman Nabi Musa AS dan menjadi pembantu Fir'aun yang bertugas merawat putri Fir'aun Laknatullah pada suatu ketika saat Masyitah sedang menyisir rambut putri Fir'aun Laknatullah tiba-tiba sisir nya terjatuh lalu Masyitah mengambil nya dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan menyebut Asma Allah lalu kalimat tersebut terdengar oleh putri Fir'aun Laknatullah lalu bertanya kepada Masyitah sebutlah nama ayahku lalu Masyitah berkata Tuhanku, Tuhanmu dan Tuhan ayahmu adalah Dia lalu putri Fir'aun bertanya apakah ada Tuhan selain ayahku Masyitah berkata benar Tuhanku Tuhanmu dan Tuhan ayahmu adalah Allah SWT.
Tak lama lalu anak perempuan Fir'aun melaporkan kejadian tersebut kepada ayahnya Fir'aun kemudian Masyitah dipanggil oleh Fir'aun Laknatullah dan berkata apakah benar engkau mempunyai tuhan selain diriku..?
Ya benar Tuhanku, Tuhanmu adalah Allah SWT, mendengar hal itu Fir'aun menjadi geram dan memerintahkan para pembantu setianya agar menyiapkan sebuah Kuali besar lalu belanga itu di panaskan dengan Api lalau Fir'aun memerintahkan Masyitah untuk menceburkan diri di dalam Kuali besar itu bersama-sama dengan anak-anaknya.
Masyitah dengan tabah menceritakan kepada semua anak-anak nya.
Lalu dengan berani mengatakan sebuah permintaan dengan Fir'aun, lalu Fir'aun berkata sebutlah permintaan mu Masyitah berkata setelah aku mati maka kumpulkan lah tulang-tulang ku dan tulang-tulang anak-anak ku lalu kumpulkan lah di suatu tempat lalu kuburkan menjadi satu lalu Fir'aun menuruti permintaan Masyitah.
Lalu Fir'aun memerintahkan Masyitah sekeluarga di lemparkan kedalamnya mulai seorang demi seorang anak-anak Masyitah hingga tiba la gilirannya dan anak yang masih menyusu padanya yang masih bayi dan sempat membuat iman Masyitah hampir goya tidak tega melihat anaknya yang ikut di godok di dalam Kuali besar Fir'aun, anehnya anak Masyitah ini dapat berbicara meskipun masih bayi kuasa Allah SWT membuat hati Masyitah kembali kuat dan bertambah kuat imannya lalu bayi itu berkata "Hay ibu ceburkan lah dirimu dan aku kedalamnya dan jangan ragu sesungguhnya kamu dalam jalan yang benar" ujarnya.