Jakarta, Radar Seluma.Disway.Id, - Perkembangan artificial intelligence (AI) mengancam tenaga kerja manusia. Disebutkan, penggunaan AI, akan membuat pemutusan hubungan kerja (PHK) akan semakin banyak. Salah satunya disebut bahwa PHK besar-besaran yang dilakukan platform streaming musik Spotify, diduga akibat AI. Pasalnya. saat ini Spotify akan menggunakan semua AI di bisnisnya.
BACA JUGA:Kejutan yang Sangat Menarik di Chapter 1101 One Piece
BACA JUGA:Dilibatkan Firli, Waka KPK Ini Diperiksa Polisi
Seperti diketahui, Spotify sudah punya nama besar berkat bisnis streaming musik dengan fitur personalisasi penggunanya. Ternyata fitur personalisasi pengalaman pengguna atau user experience tersebut merupakan karya dari AI dan 9.800 karyawan lainnya pada akhir 2022.
Untuk diketahui, tahun ini saja Spotify telah melakukan tiga kali PHK. Pertama untuk 590 posisi pada bulan Januari. Kemudian 200 posisi pada bulan Juni, dan 1.500 posisi baru saja terkena PHK di minggu kemarin.
"Saat ini, Spotify memanfaatkan AI di seluruh platformnya. Bahkan Spotify meluncurkan AI DJ, menyimulasikan pengalaman radio tradisional, di 50 pasar tambahan, dan meluncurkan AI Voice Translation untuk podcast. Kemudian peluncuran buku audio ke pelanggan premium, kami yakin Spotify memiliki beberapa peluang untuk mendorong keterlibatan dan pada akhirnya monetisasi yang lebih kuat," ujar Justin Patterson, analis riset ekuitas di KeyBanc Capital Markets, dalam catatan penelitian, dikutip dari CNN.
Akibat ekpansi dan pengembangan AI, saham perusahaan induk Spotify Technology SA naik lebih dari 30% selama enam bulan terakhir dan naik lebih dari 135% year to date.