BACA JUGA:Menuju Pertumbuhan Ekonomi Secara Menyeluruh, Percepatan Akses Keuangan Daerah Bengkulu Selatan
BACA JUGA: Deklarasi Pemilu Damai 2024, Bawaslu Seluma Gelar Coffe Morning
Sementara Hamas mengatakan, bahwa serangan ke RS Al-Shifa Gaza oleh Israel, menjadi kegagalan PBB. Mereka menyebut serangan itu sebagai bagian dari kegagalan PBB membela warga Palestina.
"Penggerebekan terhadap rumah sakit Al-Shifa juga merupakan kegagalan PBB dalam membela warga Palestina," kata Hamas dilansir dari detik.com.
"Diamnya PBB dan pengkhianatan banyak negara dan rezim tidak akan menghalangi rakyat Palestina untuk mempertahankan tanah mereka dan hak-hak nasional mereka yang sah," lanjut Hamas.
Tank Israel Masuki kompleks RS Al-Shifa
Berdasarkan seorang jurnalis di Al-Shifa yang dikutip CNN, tank-tank Israel telah menembus kompleks rumah sakit terbesar di Gaza.
"Kami dapat melihat mereka mengarahkan senjata tank ke arah rumah sakit. Kami tidak yakin apakah tentara berada di dalam [gedung] rumah sakit, tetapi mereka berada di dalam kompleks dengan tank-nya," Khader Al Za'anoun, reporter kantor berita Palestina, Wafa, mengatakan kepada CNN.
Al Za'anoun menambahkan, terjadi baku tembak di halaman, dan beberapa jendela di salah satu bangunan ditutup.