BENGKULU SELATAN Radar Seluma.Disway.Id - Sungai memiliki peran penting sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup di sekitarnya. Jika kondisi lingkungan sungai tercemar, maka kehidupan di dalam maupun di sepanjang aliran sungai akan terancam. Umumnya sebagian besar sungai yang mengalir mulai tercemar, salah satu faktor penyebabnya adalah kesadaran penduduk minim.
BACA JUGA:Pendap Bupati Bengkulu Selatan Minta Terus Dikembangkan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Bengkulu Selatan, Haroni SP.MM menyebut pentingnya menjaga sungai agar air dapat dimanfaatkan oleh orang banyak. Banyak kegunaan air sungai dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian dan dapat digunakan sebagai tempat mandi atau mencuci. Terlebih saat ini warga dihadapkan akan sulitnya air. Pasalnya, terimbas kemarau panjang. "Kualitas air berangsur-angsur memburuk ini sebagian warga enggan memanfaatkan sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari atau untuk mandi. Sebab dikawatirkan akan mengundang penyakit,"ungkap Haroni.
BACA JUGA:Manna Exspo, Digelar Dua Hari di gedung Pemuda kota Manna Bengkulu Selatan
Dikatakan Haroni, sungai merupakan aliran air yang mengalir terus menerus mulai dari hulu menuju ke hilir. Maka sudah sepantasnya untuk menjaganya agar keberlangsungan hidup tetap terjaga. Masalah yang sering timbul di sungai yaitu sampah, dan rata-rata berasal dari buangan warga masyarakat baik melalui jembatan, maupun titik tertentu yang terbiasa digunakan untuk membuang sampah.
Sampah-sampah di sungai akan mengumpul pada lokasi tertentu ketika awal musim penghujan karena terbawa arus, sehingga membuat titik tersebut terkesan kumuh dan tidak sehat. "Sejujurnya warga sudah mengetahui bahwa membuang sampah di sungai ada larangan/berdampak pada lingkungan namun kepedulian masih sangat kecil. Maka dari itu, tidak bosan-bosannya mendorong agar warga peduli menjaga lingkungan sehingga terbebas dari kotoran sampah,"pungkas Haroni.(yes)