Ummu Salamah Hindun binti Umayyah
Istri Rasulullah SAW ke enam yaitu Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah. Ummu Salamah dinikahi Rasulullah pada bulan Syawal tahun 4 Hijriah, sebelum dinikahi Rasulullah SAW Ummu Salamah Hindun binti Abu Umayyah pernah menikah dengan Abu Salamah yang meninggal terlebih dahulu.
Ke Tujuh:
Zainab binti Jahsy bin Rayyab
Rasulullah SAW menikahi Zainab binti Jahsy atas perintah Allah SWT setelah Zainab binti Jahsy diceraikan oleh suaminya Zaid, adapun Zainab merupakan Putri dari bibi Rasulullah sendiri
Sebagaimana dijelaskan oleh Allah SWT dalam Surat Al - Ahzab ayat 37 berbunyi:
وَاِذْ تَقُوْلُ لِلَّذِيْٓ اَنْعَمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ وَاَنْعَمْتَ عَلَيْهِ اَمْسِكْ عَلَيْكَ زَوْجَكَ وَاتَّقِ اللّٰهَ وَتُخْفِيْ فِيْ نَفْسِكَ مَا اللّٰهُ مُبْدِيْهِ وَتَخْشَى النَّاسَۚ وَاللّٰهُ اَحَقُّ اَنْ تَخْشٰىهُ ۗ فَلَمَّا قَضٰى زَيْدٌ مِّنْهَا وَطَرًاۗ زَوَّجْنٰكَهَا لِكَيْ لَا يَكُوْنَ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ حَرَجٌ فِيْٓ اَزْوَاجِ اَدْعِيَاۤىِٕهِمْ اِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًاۗ وَكَانَ اَمْرُ اللّٰهِ مَفْعُوْلًا
Artinya:
"Dan (ingatlah), ketika engkau (Muhammad) berkata kepada orang yang telah diberi nikmat oleh Allah dan engkau (juga) telah memberi nikmat kepadanya, “Pertahankan Lah terus istrimu dan bertakwalah kepada Allah,” sedang engkau menyembunyikan di dalam hatimu apa yang akan dinyatakan oleh Allah, dan engkau takut kepada manusia, padahal Allah lebih berhak engkau takuti. Maka ketika Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap istrinya (menceraikannya), Kami nikahkan engkau dengan dia (Zainab) agar tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (menikahi) istri-istri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya terhadap istrinya. Dan ketetapan Allah itu pasti terjadi" (Al-Ahzab: 37).
Kedelapan:
Juwairiyah binti Al-Harits