“Ini akibat semua uap air dan awan hujan ditarik ke arah utara dan barat. Sebab pusat tekanan rendah berada di Samudera Pasifik dan sebelah barat Samudera Hindia tempat terjadinya El Nino dan IOD,” jelasnya.
Diharapkan Oktober 2023 adalah akhir dari musim kemarau terik. Di mana El Nino dan IOD diprediksikan menuju fase netral pada Febuari 2024.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan Cilacap daerah yang saat ini mengalami kekeringan ekstrem. Daerah ini, sudah lebih dari 60 hari tidak hujan.
Untuk wiayah Cilacap, daerah yang mengalami kekeringan ekstrem di antaranya Kecamatan Majenang, Wanareja, Cimanggu, Cipari, dan Karangpucung.
Sedangkan wilayah lainnya masuk kategori menengah hingga sangat panjang atau 11-60 hari tidak hujan.