Sebagaimana hadist riwayat Muslim dari Saad bin Abi Wawash berbunyi:
عن سعد بن أبي وقاص رضي الله عنه قال: كنا عند رسول الله صلى الله عليه وسلم، فقال: ((أيَعجِزُ أحدُكم أن يكسِبَ في كل يوم ألفَ حسنةٍ؟!))، فسأله سائل مِن جلسائه: كيف يكسِبُ ألف حسنة؟ قال: ((يُسبِّحُ مائةَ تسبيحةٍ، فتُكتب له ألف حسنة، أو تُحَط عنه ألف خطيئة
Artinya:
Dari Saad bin Abi Wawash RA, dia berkata, “Suatu saat kami bersama Rasulullah SAW, beliau bersabda, “Apakah seseorang di antara kamu tidak mampu mendapatkan seribu kebaikan tiap hari?” Salah seorang di antara yang duduk bertanya, “Bagaimana di antara kita bisa memperoleh seribu kebaikan (dalam sehari)?” Rasul bersabda, “Hendaklah dia membaca seratus tasbih (subhaanallaah), maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu kejelekannya dihapus.” (HR Muslim)
Ke Delapan:
Berdzikir adalah cara berdagang dengan Allah
Berdzikir kepada Allah artinya kita berniaga atau berdagang kepada Allah setiap dzikir yang kita lantunkan pagi siang Patang dan malam hari Allah tukar dengan pahala yang berlipat ganda jadi sangat sayang kalau kita tidak mau berdagang langsung dengan Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadist diriwayatkan oleh Abu Dzar RA berbunyi:
مِن أحدكم صدقةٌ: فكلُّ تسبيحةٍ صدقةٌ، وكلُّ تحميدةٍ صدقةٌ، وكلُّ تهليلةٍ صدقة، وكل تكبيرة صدقة، وأمرٌ بالمعروف صدقة، ونهي عن منكر صدقةٌ، ويجزئ من ذلك ركعتانِ تركَعُهما مِن الضحى
Artinya:
Riwayat Abu Dzar RA. ''Rasulullah SAW bersabda, ''Hendaklah masing-masingmu setiap pagi bersedekah untuk setiap ruas tulang badannya. Maka, tiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, melarang keburukan adalah sedekah dan sebagai ganti dari semua itu, cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.'' (HR Ahmad, Muslim, dan Abu Daud)
Ke Sembilan: